Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma sebut ada setan menggoda maju kembali di Pilwalkot Surabaya

Risma sebut ada setan menggoda maju kembali di Pilwalkot Surabaya Tri Rismaharini. ©2014 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku khawatir jika maju kembali di Pilkada Surabaya 2015 banyak program-program pembangunan di kota Pahlawan ini akan terganggu.

"Saya khawatir konsentrasi saya terpecah karena saya ingin menang. Saya sekarang punya tanggung jawab hingga September mendatang," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada wartawan seusai upacara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722 di Taman Surya Surabaya, Minggu (31/5).

Saat ditanya soal dukungan dari masyarakat yang menginginkannya kembali memimpin Surabaya, dia enggan menanggapinya. Dia hanya mengakui dorongan untuk kembali menjadi Wali Kota sangat tinggi.

Orang lain juga bertanya?

Namun, Risma berupaya menekan hasrat tersebut lantaran tidak ingin warga Surabaya menjadi korban. "Saya tetap manusia, kan ada setan yang menggoda saya (untuk menjadi Wali Kota lagi). Hawa nafsunya itu luar biasa. Saya tidak mau warga saya punya masalah karena nafsu saya. Tuhan yang akan mengatur. Saya ingin konsentrasi pada program saya," katanya seperti dilansir Antara.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Parlemen Watch Jatim Umar Salahudin sebelumnya menyarankan agar Tri Rismaharini harus siap dengan risiko jika maju lagi di Pilkada Surabaya 2015 lewat jalur independen sebagai opsi kedua.

"Menurut saya Risma perlu memiliki pendirian yang kuat jika ingin maju lagi. Mengingat sanksi jika mengundurkan diri dari jalur independen cukup berat yakni harus membayar denda Rp 10 miliar," kata Umar.

Hal ini menindaklanjuti pernyataan sebelumnya, di mana pihaknya meminta Risma mewaspadai upaya penjegalan agar tidak bisa maju lagi di Pilkada Surabaya 2015.

Sehingga Risma harus punya rencana atau opsi lain seperti halnya maju lewat jalur independen atau koalisi parpol, jika saat injury time tiba-tiba PDIP membatalkan rekomendasi untuknya.

Berdasarkan pengalaman Pilkada Surabaya sebelumnya, calon yang semula dipastikan dapat rekomendasi yakni Saleh Mukadar (Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya saat itu) dan Bambang DH.

Namun menjelang detik-detik akhir, justru yang mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati adalah Tri Rismaharini dan Bambang DH.

Umar mengatakan Risma perlu memiliki ketegasan dan pendirian yang kuat karena setiap keputusan pasti ada risikonya. "Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan, meski kadang pahit," katanya.

Selama ini, Umar menilai Risma seperti halnya 'gadis seksi' yang diburu banyak orang, baik partai maupun pemilih. "Jika memang tidak punya chemistry dengan PDIP, lebih baik cari kendaraan lain yang lebih nyaman dan aman, baik melalui partai maupun independen. Tapi menurut saya tetap pakai kendaraan partai," pungkasnya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang

Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar

Baca Selengkapnya
Nyalon di Pilgub Jatim 2024, Risma Pamit dan Minta Restu ke Komisi VIII DPR RI
Nyalon di Pilgub Jatim 2024, Risma Pamit dan Minta Restu ke Komisi VIII DPR RI

Risma pun meminta maaf kepada seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerjanya.

Baca Selengkapnya
Harta Kekayaan Cagub Pilkada Jatim Tri Rismaharini, Punya Utang Rp599 Juta
Harta Kekayaan Cagub Pilkada Jatim Tri Rismaharini, Punya Utang Rp599 Juta

Risma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik

Jokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Pencalonan Risma di Pilgub Jatim Permintaan Megawati
Said Abdullah: Pencalonan Risma di Pilgub Jatim Permintaan Megawati

Said meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma

Baca Selengkapnya
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim
Besok Menghadap Jokowi, Risma Mundur dari Mensos usai Maju Pilkada Jatim

Risma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
Ini yang Dibicarakan Risma dan Jokowi Saat Bertemu di Istana
Ini yang Dibicarakan Risma dan Jokowi Saat Bertemu di Istana

Meski diusung di Pilkada, Jokowi tak mewajikan para menterinya untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya
Sempat Unggah Batal Jadi Calon Wali Kota Batu, Krisdayanti Mengaku Gelisah dan Cemas
Sempat Unggah Batal Jadi Calon Wali Kota Batu, Krisdayanti Mengaku Gelisah dan Cemas

Meski berpengalaman di DPR RI periode 2019-2024, KD mengaku masih gelisah, karena rekomendasi yang diberikan Megawati bukan sekadar surat perintah biasa.

Baca Selengkapnya
Soal Pilkada Jatim, Said Abdullah: Insya Allah Bu Risma
Soal Pilkada Jatim, Said Abdullah: Insya Allah Bu Risma

Menurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).

Baca Selengkapnya
Hanura Dukung Risma Jadi Pesaing Khofifah di Pilkada Jatim
Hanura Dukung Risma Jadi Pesaing Khofifah di Pilkada Jatim

Langkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya