Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Romahurmuziy buka-bukaan ungkap lobi para elite jelang pilpres

Romahurmuziy buka-bukaan ungkap lobi para elite jelang pilpres Ketum PPP Romahurmuziy. ©2018 Merdeka.com/Nuryandi

Merdeka.com - Menjelang pemilihan presiden, ada lobi-lobi para elite yang jarang diketahui publik. Semakin dekat pemilu, lobi-lobi itu sering dilakukan.

Ada lobi politik yang dilakukan secara terbuka dibungkus dengan silaturahmi, tapi ada yang tersembunyi. Tidak diketahui publik.

Namun, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy bercerita panjang lebar soal lobi politik elite negeri ini. Seperti apa?

Orang lain juga bertanya?

Jokowi ajak Prabowo menjadi cawapresnya

Secara mengejutkan, Romy mengungkapkan ternyata ada utusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Joko Widodo. Utusan Prabowo itu menanyakan kemungkinan Prabowo menjadi calon wakil presiden dari Joko Widodo. "Pak Jokowi kemudian menyampaikan hari Selasa kemarin, Pak Prabowo masih mengirimkan utusan untuk menanyakan kemungkinan menjadi wapres," kata Romy.

Sebelum pertemuan terakhir, Prabowo ternyata pernah dua kali bertemu Jokowi pada November 2017 lalu. Dalam pertemuan itu, kata Romi, Prabowo juga sempat meminta untuk bersanding sebagai calon wakil presiden Joko Widodo. "Dan pada saat itu Pak Prabowo saat itu menyampaikan dalam pertemuan terakhir di bulan November itu. 'Saya merasa sangat terhormat di akhir perjuangan saya bisa dipinang sebagai wakil presiden'," ungkapnya.

Ini alasan Jokowi ingin gandeng Prabowo

Romy juga mengungkapkan alasan Jokowi ingin menggandeng Prabowo. Menurut Romy, Jokowi ingin menjaga keutuhan NKRI.Jokowi, kata Romy, berkaca dari pengalaman Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu. "Demi NKRI. Beliau menyampaikan bayangkan gaduhnya republik ini. DKI Jakarta saja yang 1 provinsi luar biasa gaung perbedaannya. Kemudian intoleransi meningkat dengan simpul-simpul agama," kata Romy.

Demokrat beri sinyal dukung Jokowi

Bukan hanya membuka lobian Jokowi dengan Prabowo, Romi juga menjelaskan sinyal Demokrat akan merapat ke Jokowi. Sinyal itu ia tangkap saat satu panggung ketika kampanye akbar pasangan Khofifah-Emil di Jawa Timur, Minggu (1/4). Saat itu Rommy dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono intens berbincang dari hal ringan hingga serius."Beliau menyampaikan secara tegas belum, tetapi dari pembicaraan selanjutnya yang saya tak bisa ungkapkan saya tangkap sinyal yang kuat bahwa SBY Demokrat mengusung Pak Jokowi karena ada pekerjaan rumah yang beliau apresiasi," ujar Romy.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Rosan Roeslani Kandidat Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Datangi Demokrat, Ada Apa?
Wamen BUMN Rosan Roeslani Kandidat Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Datangi Demokrat, Ada Apa?

Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani tiba-tiba mendatangi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana

Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden

PDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.

Baca Selengkapnya
Habib Luthfi Temui Jokowi di Istana, Bahas Politik?
Habib Luthfi Temui Jokowi di Istana, Bahas Politik?

Pada Pilpres 2024 lalu, Habib Luthfi masuk ke jajaran tim kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat

Timnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Didampingi Prabowo, Ini Momen Jokowi Blak-blakan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pilpres
FOTO: Didampingi Prabowo, Ini Momen Jokowi Blak-blakan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pilpres

Jokowi menyebut, dirinya adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik.

Baca Selengkapnya
AHY Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Cak Imin: Menarik dan Bikin Penasaran
AHY Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Cak Imin: Menarik dan Bikin Penasaran

AHY menuturkan, ada hal yang menarik dan bikin penasaran ketika berbincang dengan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
Budi Arie soal Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol: Mungkin Reshuffle
Budi Arie soal Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol: Mungkin Reshuffle

Budi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga

Hakim menilai pejabat di Kementan era SYL berupaya menutupi kebobrokannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Datangi Istana, Bahlil dan Rosan Ajak Pengusaha Temui Jokowi
Datangi Istana, Bahlil dan Rosan Ajak Pengusaha Temui Jokowi

Bahlil dan Rosan enggan membeberkan soal pertemuan dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya