Sandiaga Nangis Dapat Sumbangan Kampanye dari Ulama di Medan
Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno menangis saat mendapat sumbangan dana kampanye dari ulama. Sumbangan itu diberikan saat menghadiri acara silaturahmi bersama ulama, ibu-ibu dan millenial di Jalan Menteng VII Medan Sumatera Utara, Rabu (12/12). Jumlah sumbangan bervariasi antara dua ribu hingga seratus ribu rupiah.
Sandi terharu ketika Ustaz Heriansyah merogoh uang satu juta rupiah dan memasukannya ke dalam wadah kardus yang menjadi tempat pengumpulan uang.
"Jangan dilihat dari jumlah uangnya Bang Sandi, tapi kami juga akan memberikan doa dalam tiap sujud kami," kata Heriansah.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Siapa yang memberikan uang saku kepada Pratama Arhan? Arhan adalah sosok yang berperan penting dalam timnas Indonesia, dengan keahlian khusus dalam lemparan jauh.Setiap kali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia, Arhan selalu diberikan uang saku.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Siapa yang memberikan amplop Rp1 Miliar? Namun, ia mengakui bahwa acara tersebut menghasilkan keuntungan karena dua konglomerat memberikan amplop sebesar Rp1 miliar. Para dermawan besar tersebut adalah Tahir dari Bank Mayapada dan Prajogo Pangestu.
-
Gimana Asep kumpulin uangnya? Di video singkat berdurasi kurang lebih satu menit ini Asep menunjukkan bagaimana dirinya sungguh-sungguh menabung dari hasil kerjanya sebagai pengendara ojek online. Di awal video Asep menjelaskan tekadnya ingin mengunjungi makan ayahnya sambil mengajak ibu dan keluarga. Setiap hari ia menyisihkan sedikit pendapatan untuk tabungan pergi ke Ciamis.
-
Apa doa menabung? Doa Menabung رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌRabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiirArtinya: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.'
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu pun lantas menitikkan air mata. Sandi bercerita perjalanan tiga harinya di Sumatera Utara selalu diberikan sumbangan dari masyarakat. Mulai dari wilayah Padangsidimpuan, Gunung Tua, Labuhan Batu, dan Kisaran.
"Mereka berharap ada perubahan, lapangan kerja dan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau. Padahal hidup mereka juga susah. Seperti yang dikatakan Barkhan dan Sadam Husen di Mandailing Natal. Insya Allah tidak saya sia-siakan amanat ini," ucap Sandi.
Dana dari saweran dadakan ini terkumpul sebanyak Rp 8.000.000 lebih. Sandiaga berterimakasih dan bakal melaporkan ke timnya.
"Saya akan laporkan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) setiap rupiah yang disumbangkan kepada kami. Sekali lagi terima kasih. Semoga keikhlasan ini membuat kami bekerja keras lagi untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat Indonesia," tutup Sandi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaPerempuan bernama Dewi Angriani membagikan cara untuk menggandakan uang dan juga rezeki. Ternyata ada 'jurus terjitu' yang harus dibaca dan dipanjatkan.
Baca SelengkapnyaGus Samsudin merupakan pemilik Pondok Pesantren Nurwantoro, Blitar.
Baca SelengkapnyaSyarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno berkisah soal masa berpacaran dengan sang istri sejak belia.
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSosok Kepala Desa viral menjadi sorotan karena memamerkan bergepok-gepok uang berjumlah lima kardus. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang bakso asa Wonogiri merinding saat dagangannya diborong.
Baca SelengkapnyaSebelum bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Itqon, Gus Umar Wahid dan Andika Perkasa berziarah ke makam KH Sholeh Darat di Makam Bergota Semarang.
Baca SelengkapnyaPetisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.
Baca SelengkapnyaKomunikasi terakhir diungkapkan Sandiaga Uno adalah pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp ketika Ganjar beserta keluarga menunaikan ibadah umrah.
Baca Selengkapnya