SBY minta kader teken pakta integritas, Ibas malah akali absen
Merdeka.com - Integritas. Itulah yang ditekankan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sewaktu mengumpulkan seluruh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai di kediamannya, Cikeas, Bogor, Minggu (10/2) lalu.
Integritas itu pula yang akhirnya dikonkretkan lewat sebuah pakta, dan diteken oleh seluruh pimpinan partai di daerah. Pakta integritas itu berisi 10 butir yang tidak bisa dikatakan ringan untuk dilakukan seorang kader.
Dengan pakta itu, SBY terlihat ingin sekali membersihkan partainya dari unsur-unsur yang merusak, seperti korupsi, kolusi, nepotisme, dan bahkan tindakan tidak etis sekali pun.
-
Bagaimana cara Cak Imin menjawab pertanyaan? Nantinya, moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan dan peserta debat diberi waktu menjawab selama dua menit.
-
Siapa yang menjawab pertanyaan soal kesiapan PDIP menjadi oposisi? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa yang dibahas Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, pengurus pusat partai akan melakukan pertemuan Senin (4/9). Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
-
Kenapa Cak Imin protes panelis debat? Cak Imin berujar, dia khawatir panelis tak bisa menunjukkan kredibilitasnya karena Universitas Pertahanan berada di bawah naungan Prabowo.'Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,' kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1).
-
Apa protes Cak Imin tentang debat capres? Cak Imin memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
"Akan senantiasa menjaga kinerja dan integritas untuk mensejahterakan masyarakat bangsa dan negara serta senantiasa menjaga nama baik Partai Demokrat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Saya akan terus menjunjung tinggi prinsip dan moral politik partai serta jati diri kader Partai Demokrat yang bersih cerdas dan santun," demikian bunyi butir pertama pakta integritas yang dibacakan oleh SBY langsung.
Dari situ, SBY tampak ingin sekali slogan partai 'bersih, cerdas, santun' benar-benar melekat dalam diri kader. Namun sayang, keinginan SBY itu sepertinya terlalu muluk untuk diterapkan seluruh kader Demokrat, jika melihat kelakuan anaknya sendiri, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Kemarin, Ibas, yang menjabat anggota Komisi I DPR, tertangkap basah oleh wartawan tengah mengakali absensi dan finger print dalam rapat paripurna DPR. Alat pemindai sidik jari sejatinya dibuat agar para anggota Dewan yang terhormat tidak bisa menitip absen kepada para stafnya. Tapi Ibas tak kehabisan akal untuk menyiasatinya.
Tak hadir dalam rapat, Sekjen Partai Demokrat itu menandatangani absensi kehadiran rapat paripurna di belakang ruang rapat, yang terletak di Nusantara II Kompleks DPR. Alat pemindai pun diantarkan oleh salah seorang yang diduga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Dengan sekejap, Ibas pun secara 'de jure' hadir dalam rapat, namun secara 'de facto' mangkir dalam sidang.
Dimintai tanggapan soal cara jitunya mengakali absen, Ibas hanya berujar singkat, "Nanti saja ya, Mas."
Soal kelakuan Ibas tersebut, para politikus Demokrat justru membela. Ruhut Sitompul misalnya, justru meminta wartawan tidak terlalu membesar-besarkan persoalan tersebut.
Menurutnya, persoalan absensi Ibas bukan menunjukkan perlakuan istimewa sehingga tidak perlu menjadi polemik berkepanjangan.
"Karena itu, Ibas ada di dalam sama saya. Tidak ada perlakuan istimewa," protes Ruhut di Gedung DPR kemarin.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf juga mengaku heran mengapa hal tersebut terlalu dibesar-besarkan media. Dia malah menuding tidak hanya Ibas yang melakukan hal seperti itu.
"Coba saja anggota lain bagaimana, coba lihat yang lain tidak hanya mas Ibas. Kalian tahu, be fair," protes Nurhayati.
Apakah trik Ibas mengisi absen hanya persoalan kecil yang dibesar-besarkan? Jika para legislator Demokrat menganggap seperti itu, barangkali mereka kurang seksama membaca butir keenam pakta integritas yang dibacakan SBY.
Bunyinya begini: "Sebagai kader PD yang kini sedang mengemban tugas di eksekutif, legislatif, pusat dan daerah, saya akan memegang teguh moral dan etika profesi dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance, yaitu pemerintahan yang bersih dari korupsi, yang capable, yang responsif serta yang bekerja sekuat tenaga untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara." (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyakan terkiat masalah PKB dan PBNU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto menyampaikan terima kasih kepada MK.
Baca SelengkapnyaPeternak di Binjai senangnya bukan main lantaran sapi miliknya kerap menjadi langganan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAksinya pun menimbulkan suara hingga membuat Jokowi hingga para hadirin terkekeh.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ia termotivasi untuk masuk ke dunia lukis. Setelah menggeluti puisi, seni musik, dan kini menekuni seni lukis.
Baca Selengkapnya