Sebut Panglima lebay dan pencitraan, politisi PDIP dilaporkan ke MKD
Merdeka.com - Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR) melaporkan anggota Komisi I Fraksi PDIP Charles Honoris ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Charles dilaporkan atas ucapannya yang menyebut sikap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memutus kerja sama militer dengan Australia sebagai pencitraan.
Sekjen Gema MKGR Fikri Saidu menilai, tak sepantasnya seorang anggota DPR melontarkan pernyataan itu. Charles justru balik dituding tidak mengamalkan Pancasila.
"Karena dalam pertimbangan kami saudara Charles honoris terindikasi melakukan pelanggaran UU MD3 nomor 17/2014 yang menyatakan bahwa anggota DPR berkewajiban untuk mengamalkan pancasila," kata Fikri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1).
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang mengkritik Kartika Putri? Kartika dan Habib Usman langsung mendapat kritik pedas dari netizen yang menyatakan mereka terlalu banyak mengeluarkan komentar tidak pantas saat sedang beribadah.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
Atas pernyataannya, Fikri menilai Charles telah melanggar kode etik dewan dengan menyebarkan prasangka buruk terhadap Panglima TNI.
"Hemat kami charles honoris juga sudah melakukan perbuatan yang terindikasi bertentangan dengan peraturan DPR RI nomor 1/2015 tentang kode etik anggota DPR yang mana anggota DPR tidak boleh menyebarkan prasangka dan lain-lain," tegasnya.
Menurutnya, sikap Panglima TNI memutus kerjasama dengan Australia sudah sesuai sapta marga TNI pasal 34/2004 TNI. Sikap tersebut menunjukkan patriotisme yang menjaga dan mempertahankan Pancasila.
"Pernyataan Panglima sudah sesuai dengan sapta marga TNI pasal 34/2004 TNI adalah patriotisme yang menjaga dan mempertahankan ideologi negara. Sehingga statement TNI ini menurut kami sudah cukup pas," tegasnya.
Dia melampirkan bukti-bukti berupa pernyataan Charles yang dimuat di sejumlah media online. Jika Charles tidak merasa menyebarkan prasangka buruk terhadap Panglima, dia bisa mengklarifikasi masalah ini ke MKD.
"Kita bawa beberapa bukti permulaan statement-statementnya di beberapa media mainstream. Seperti ada yang mengatakan TNI lebay, panglima TNI jangan melakukan pencitraan dari kasus ini," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP mengingatkan Gibran untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Baca SelengkapnyaRudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaTernyata Bripka Rubangi mendapat tugas membacakan Pancasila secara mendadak.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca Selengkapnya