Sekjen Demokrat sebut SBY Khawatir Politik Identitas Kental di Kampanye Prabowo
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan kekhwatiran Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait politik identitas dalam kampanye akbar capres 02 Prabowo Subianto di Jakarta. Seperti yang dituangkan SBY dalam suratnya supaya kampanye menekankan inklusifitas.
Hinca mengatakan, politik identitas yang dimaksud SBY karena kehadiran massa kampanye yang membawa identitas tertentu. Sebelum kampanye akbar diselenggarakan, pihak penyelenggara memang menghadirkan massa Alumni 212 yang identik dengan latar belakang Islam.
"Karena dilihat sejak awal dari perencanaanya untuk menghadirkan massa yang kita bisa lihat partainya, jadi dari luar cukup banyak membawa identitas itu," ujarnya di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (8/4).
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Kenapa SBY beri lukisan ke Prabowo? 'Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan,' imbuh SBY.
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
Menurut Hinca, SBY berpandangan politik identitas adalah politik tidak mempersatukan. Pesan utama dalam surat adalah supaya kampanye Prabowo tidak eksklusif untuk satu pihak.
Hinca berkata, kritikan SBY untuk Prabowo adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Sehingga wajar saja kritikan tersebut dilempar kepada paslon yang diusungnya.
"Mengkritik untuk memberi masukan kan boleh, tapi yang memutuskan tetap calon presiden. Berterimakasihlah kepada pengkritik, karena demokrasi tanpa kritik itu kurang baik," ucapnya.
Sebelumnya, SBY melayangkan surat kepada paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terkait kampanye akbar di Jakarta, Senin (7/4). SBY menilai konsep kampanye Prabowo tidak inklusif.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi pesan menyentuh untuk capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSBY meminta agar kader Demokrat berjuang di tengah politik pragmatis.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan dalam Pembekalan Pemenangan Pemilu 2024 caleg Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ibas ketika memberikan pembelakan caleg partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya menekankan bahwa sosok cawapres itu harus bisa membawa kemenangan.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnya