Sekjen Golkar: 2019 Kita menang, silakan daftar jadi menteri
Merdeka.com - Partai Golkar memutuskan mengusung Joko Widodo sebagai Calon Presiden di Pilpres 2019. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham meyakini partainya akan mampu membawa Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden. Idrus meminta kepada seluruh kader Partai Golkar untuk menyiapkan diri menjadi menteri.
"Kalau mau daftar jadi menteri, 2019 kita menang, silakan daftar," kata Idrus saat menjadi pembicara dalam Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/9).
Idrus beralasan, keyakinan tersebut didasari atas temuan bahwa elektabilitas Presiden Jokowi dan Golkar sama-sama naik. Elektabilitas naik dikarenakan pula berkaitan dengan dukungan Golkar ke Jokowi di Pilpres 2019.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang diuntungkan jika Jokowi gabung Golkar? 'Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan,' sambungnya.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Sebelumnya, saat berkonflik, Partai Golkar hanya memiliki elektabilitas 7 persen. Idrus menjelaskan setelah menggelar Munas untuk memilih Ketua Umum yang baru, partainya mendapatkan kenaikan elektabilitas sebesar 9 persen.
"Kita mendukung Jokowi, elektabilitas partai naik dan elektabilitas Jokowi menguat. Kemarin saat konflik elektabilitas kita 7 persen, tapi ini hanya tiga bulan sudah meningkat," katanya.
Selain itu, keyakinan Idrus didasari bahwa incumbent biasanya kembali terpilih menjadi Presiden pada periode kedua. Dia mencontohkan hal ini terjadi saat Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2009.
"Jadi hampir pasti incumbent itu kalau stabil kondisi politik dan ekonominya pasti terpilih kembali," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung ke partai berlogo pohon beringin.
Baca SelengkapnyaAda keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaGolkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSaat ini partai Koalisi Indonesia Maju sudah mulai menyatukan suara untuk mengusung Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca Selengkapnya