Sekjen PAN ngaku belum diajak bicara Zulkifli Hasan soal reshuffle
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle jilid II dalam minggu-minggu ini. Namun sampai kini, belum ada konfirmasi yang membenarkan, perombakan kabinet benar akan terjadi dari pihak Istana.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menegaskan, belum tahu menahu soal rencana perombakan kabinet. Bahkan menurut dia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak bicara apa-apa dengannya tentang rencana reshuffle kabinet.
Eddy mengakui, jika memang benar ada reshuffle harusnya Presiden Jokowi sudah bicara dengan Ketua umum partai politik, kemudian ketum bicara dengan sekjen. Namun sejauh ini, dia memastikan belum ada pembicaraan antara dirinya dengan Zulkifli.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Kalaupun demikian ada (reshuffle), pasti akan ada pembicaraan ketua umum dengan sekjen. Tapi yang jelas saya belum diinfokan soal itu," kata Eddy saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (26/7).
Soal kabar PAN juga mendapat jatah menteri, lagi-lagi Eddy menjawab tidak tahu. Kabar yang beredar, PAN akan peroleh 2 jatah kursi yang diduduki oleh Mulfachri Harahap dan Taufik Kurniawan.
"Itu saya enggak tahu, saya malah baru dengar dari teman-teman media," tutur Eddy.
Dia berharap, walaupun nantinya ada reshuffle hal ini bisa menjadi jalan keluar perlambatan ekonomi yang selama ini terjadi.
"Kalau (reshuffle) untuk optimalisasi kinerja dan bisa lebih kencang berlari dari sisi ekonomi, kenapa tidak," imbuhnya.
Ketika ditanya apa saja kira-kira kementerian yang memang dirasa kurang optimal, Eddy tak jawab lugas. Menurut dia, persoalan yang terjadi selama ini tidak serta merta kesalahan ditujukan kepada menterinya.
"Saya enggak bisa, enggak berani menilai, semua saya kira ada plus dan minus nya. Tidak sera merta berpulang pada menteri, tapi juga pada kondisi ekonomi global yang memang kurang baik sehingga berdampak pada keuangan negara, terpaksa harus ada tax amnesty, bukan berarti menterinya enggak bagus.
Mengenai perhubungan, memang infrastruktur-nya yang tidak dibangun dari belasan tahun lalu, kalau ada kemacetan kaya lebaran lalu, kapasitas pelabuhan yang tidak memadai, itu tidak serta merta kesalahan menterinya," pungkas Eddy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulhas membantah bila pembahasan KIM untuk Pilgub Jakarta menjadi buntu.
Baca SelengkapnyaPAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.
Baca SelengkapnyaEko direkomendasikan PAN untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan Zulhas usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara saat ditanya posisi putrinya, Zita Anjani di kabinet Prabowo, Zulhas tak mau menjawab.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca Selengkapnya