Senior Golkar minta caketum bermasalah tak maju di munas
Merdeka.com - Politikus senior Partai Golkar Siswono Yudo Husodo mengakui jika saat ini partai penguasa orde baru tengah dalam kondisi terpuruk. Munas Golkar April nanti diminta menjadi titik balik Golkar untuk kembali menjadi partai penguasa di negeri ini.
Siswono meminta agar kandidat yang berniat ikut kontestasi terbebas dari masalah hukum. Dengan demikian, Golkar tidak tersandera dan bermasalah lagi dalam persoalan hukum.
"Di negara-negara beradab, orang yang bermasalah tidak akan maju dalam kontestasi politik," kata Siswono saat dihubungi, Rabu (2/3).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Bahlil tidak pantas jadi ketua umum Golkar? “Masa bukan kader Golkar mengaku siap menjadi ketua umum. Malu dong.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang menolak dinasti politik? Abu Bakar pun turut menolak secara tegas konsep dinasti politik. Hal ini terlihat dari ungkapan Abu Bakar menjelang wafatnya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
Dia menilai, dibutuhkan kesadaran tingkat tinggi bagi seorang yang berpotensi terjerat kasus hukum, untuk tidak ikut berkompetisi dalam Munas Golkar. Siswono juga menyayangkan adanya budaya transaksional yang dilakukan beberapa kader Golkar sehingga memanfaatkan politik untuk bisnis.
Siswono pun menyindir caketum Golkar Setya Novanto dalam hal ini. Setya Novanto dinilai tak layak maju karena pernah terjerat kasus pencatutan nama Presiden Jokowi dalam upaya perpanjangan kontrak Freeport bersama pengusaha Riza Chalid.
"Budaya transaksional di Golkar semakin parah, sampai ada yang bicara soal saham Freeport, itu kan betul-betul memanfaatkan politik untuk bisnis sehingga harus ditinggalkan," sindir dia.
Dia mengakui, perpecahan di internal Golkar membuat partai itu akan sulit memenangkan Pemilu 2019 karena bisa terlihat dari capaian politik Golkar di Pilkada 2015.
Karena itu, dia menilai, Golkar memerlukan sosok pemimpin yang benar-benar diterima seluruh faksi di Golkar sehingga semua kekuataan partai itu bisa bersatu untuk mencapai kemenangan di Pemilu 2019.
"Saya ingin mengingatkan, Golkar bersatu saja sudah berat menang di Pemilu 2019, apalagi kalau kami pecah," katanya.
Mantan Menteri Pertanian itu mengharapkan caketum Golkar juga harus bisa membangkitkan budaya politik luhur yaitu bebas politik uang dan politik transaksional.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaTerjadi fenomena orang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai pejabat publik yang maju jadi capres cawapres rawan penyalahgunaan kekuasaan
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pemberlakuan aturan tersebut dianggap dapat membuat makna pemilu yang luber-jurdil berpotensi tidak terealisasi.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaGanjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Aturannya
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, Bansos adalah kewajiban bukan kebaikan Pemerintah Jokowi.
Baca Selengkapnya