SMRC Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 23,7%, Gerindra 9,2% dan Golkar 8,3%
Merdeka.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Dinamika Pilihan Partai dan Presiden Menjelang 2024, Kamis (6/9). Jika pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar 23,7% dan disusul Gerindra 9,2% Golkar 8,3%, PKB 6,2%, Demokrat 5,7%, PKS 2,5%, dan NasDem 2%.
Sementara partai-partai lain di bawah 2%, dan yang belum tahu 35,6%. Dibanding hasil pemilu 2019 lalu, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3% menjadi 23,7%. Sementara partai-partai lain cenderung menurun dibanding 2 bulan lalu.
Dalam survei Mei 2022, pilihan partai politik menurun. Yang tidak menjawab meningkat signifikan. Namun demikian efeknya terhadap urutan kekuatan partai tidak berubah.
-
Kenapa suara Partai Demokrat merosot? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Mengapa elektabilitas PSI masih rendah? 'Kalau PSI hari ini baru dapat 1,5 persen dari data kita. Kali ini ia belum mendapatkan dampak elektoral sebagai partainya Kaesang yang anaknya Jokowi begitu ya,' kata Hanggoro di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (19/12).
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Kapan SMRC merilis hasil survei Pilgub Sulteng? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
PDIP masih tetap di klaster pertama sendirian. Masih berpeluang menjadi partai pemenang suara terbanyak, atau mempertahankan hasil 2014 dan 2019. Disusul di klaster kedua Gerindra dan Golkar. Di klaster 3 PKB dan Demokrat. Di klaster 4 partai-partai lain di parlemen sekarang. Di cluster 5 adalah partai-partai non-parlemen
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1060 atau 87%. Sebanyak 1060 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,07% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan 10-17 Mei 2022.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaHasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPeneliti SMRC Deni Irvani menjelaskan kursi PDIP di DPR akan turun di 2024 dibanding 2019.
Baca Selengkapnya