Soal harga nasi ayam, Timses Jokowi minta Sandi beri data agar tak seperti Trump
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyebut harga nasi ayam di Singapura lebih murah dibandingkan di Indonesia. Menurutnya nasi ayam di Singapura hanya Rp 35 ribu, di Indonesia harganya Rp 50 ribu.
Menurut Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja Abdul Kadir Karding pernyataan tersebut sengaja dibuat untuk mengundang perhatian. Sejak awal Pilpres, Sandiaga kerap melontarkan pernyataan-pernyataan dengan narasi serupa.
"Saya amati sejak Pilpres dimulai ada kesan pilihan kata itu memang kalimat dibuat yang mengundang perhatian," kata Karding lewat pesan singkat, Selasa (9/10).
-
Bagaimana harga ayam potong di Serang? Ayam potong menjadi barang pokok pertama yang masih naik di Pasar Induk Rau. Kenaikan ini sudah terjadi sejak bulan lalu.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana Nasi Jagung di Surabaya? Mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, nasi jagung di Surabaya memiliki ciri khasnya tersendiri. Di kota pahlawan itu, menu tersebut akan disajikan dengan lauk utamanya urap sayur.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
Karding tidak mempermasalahkan gaya politik Sandiaga tersebut. Namun, pernyataan yang dilontarkan harus sesuai dengan fakta. Politikus PKB itu menyarankan supaya memberikan edukasi politik yang baik dengan menyampaikan kebenaran.
"Tapi datanya harus benar kalau enggak benar, nanti mirip-mirip strategi Trump (Presiden AS Donald Trump) waktu mencalonkan menjadi presiden. Menurutnya saya itu tidak tepat dengan kondisi di Indonesia," kata Karding.
Pernyataan Sandiaga itu harus diverifikasi kebenaranya. Sebab, Karding mengaku harga nasi ayam yang dia temukan berbeda dengan klaim mantan Wagub DKI Jakarta itu.
Dia mencontohkan, di Semarang dan Jakarta, harga nasi ayam komplit harganya berkisar Rp 20-25 ribu. Itu pun tergolong untuk kalangan menengah atas. Untuk di warung-warung, Karding mengatakan bakal lebih murah. Memang ada yang mahal sampai Rp 50 ribu, tapi hanya ditemukan di restoran-restoran seperti di hotel.
"Saya sudah melakukan pengecekan di beberapa titik tidak seperti itu datanya. Rata-rata 20-25 itu pun di tengah kota. Kalau di desa itu jauh lebih murah lagi," tandasnya.
Sandiaga membandingkan harga bahan pangan di Indonesia dan di India. Ia mengatakan berdasarkan informasi yang ia dapatkan, harga berbagai bahan pangan di India seperti beras dua kali lipat lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Tak hanya itu, harga sepiring nasi ayam di Singapura juga lebih murah dibandingkan di Indonesia. Jika di Singapura harga sepiring nasi ayam sekitar 3,5 dolar Singapura (SGD) atau sekitar Rp 35 ribu, di Indonesia harganya sekitar Rp 50 ribu. Hal ini disampaikan Sandi usai bertemu para milenial di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
"Jadi kalau misalnya di Singapura sepiring chicken rice itu 3,5 dolar (SGD) atau Rp 35 ribu, di sini mungkin bisa Rp 50 ribu," sebutnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Harga Cabai di NTT: Rp50.000 per Kilo, Kalau di Jawa Rp80.000
Baca SelengkapnyaKepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi menyebut harga sembako di pasar rakyat cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaKetika harga mi ayam di banyak tempat sudah tembus belasan ribu, Rusdi masih setia di harga Rp3 ribu per porsinya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaSalah satunya harga telur yang menurut Presiden Jokowi, sangat murah. Harga telur yang dimaksud yaitu Rp24.000
Baca Selengkapnya