Soal koalisi Pilpres, Prabowo masih negosiasi parpol lain

Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, enggan menilai peta kemenangan Pemilihan Gubernur akan memengaruhi Pilpres 2019. Prabowo hanya ingin terus mengamati jalannya perkembangan politik.

"Saya kira demokrasi dinamis setiap saat berkembang, ya kita lihat perkembangan," katanya usai mencoblos di TPS 17 Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/6).

Saat ini, untuk koalisi Pilpres 2019 Gerindra masih hangat bersama PKS dan PAN. Partai berlambang burung garuda ini juga tengah fokus melobi parpol lain untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

"Kita terus negosiasi dan berusaha membangun suatu pengertian mudah mudahan lah," ucapnya.

Mantan Danjen Kopassus itu juga menanggapi positif terkait pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Sebab, Gerindra juga cair berkomunikasi dengan seluruh pihak.

"Saya mengatakan bahwa kita membangun komunikasi dengan semua pihak," tuturnya.

Lebih lanjut, Prabowo tak khawatir soal pendaftaran Pilpres dalam waktu cukup dekat yakni dua bulan ke depan. Dia juga enggan membeberkan taktik apa yang digunakan untuk memenangkan Pilpres.

"Strategi? strategi tidak akan saya kasih tau. Agustus masih lama kan 50 hari," ujarnya.

Prabowo juga bersyukur soal donasi dana yang masuk untuk logistik politik Pemilu Gerindra. "Lumayan alhamdulillah ada yang nyumbang 5.000, 7.000," beber pensiunan perwira TNI bintang tiga ini.