Soal Pengganti Imam Nahrawi, PKB Serahkan ke Presiden Jokowi
Merdeka.com - Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menegaskan partainya tidak menyiapkan kadernya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk menggantikan Imam Nahrawi yang terjerat kasus korupsi. Kata dia, semua itu diserahkan sepenuhnya pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Tidak menyiapkan, diserahkan ke presiden," kata Hasanuddin pada wartawan, Jumat (20/9).
Terkait mundurnya Imam dari posisi Menpora karena kasus dugaan suap dana hibah KONI, Hasanuddin mengaku telah menghormatinya. Dia ingin Imam fokus pada penanganan kasus hukumnya saja.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Mengapa KH Ahmad Hanafiah jadi Pahlawan Nasional? Usulan gelar pahlawan nasional itu di cetuskan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi pada tanggal 23 Maret lalu.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Kenapa Sahroni menilai Nawawi cocok jadi Ketua KPK? 'Saya kira pilihan Pak Presiden untuk melantik Pak Nawawi sudah sangat tepat. Karena sebagai mitra kerja KPK, saya sangat mengenal baik karakter beliau. Pak Nawawi orang yang memiliki integritas tinggi dan punya spirit pemberantasan korupsi yang tidak main-main.'
-
Siapa yang mundur dari jabatannya di OIKN? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Apa peran Habib Hasan di Indonesia? Beliau dikenal sebagai ulama dan salah satu tokoh besar Islam di Indonesia.
"Menghormati sepenuhnya dan biar fokus menghadapi proses hukum," ucapnya.
Diketahui, Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (19/9) sore. Lalu, pada Kamis (19/9) pagi, Imam memberikan surat pengunduran diri sebagai Menpora kepada Presiden Joko Widodo. Jokowi pun membacakan surat pengunduran diri Imam Nahrawi di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Imam pun sore ini menjelaskan perihal mundurnya dirinya sebagai menteri. Imam ingin fokus menghadapi proses hukum. Imam juga sudah berkemas di kantornya. Rumah dinas pun juga akan ditinggalkan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin merespons pengunduran diri Bambang Susantono dari Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Donny Rahajoe menyatakan mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK pengganti Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaKabar tersebut awalnya diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaTugas baru Bambang ialah membantu langsung Jokowi untuk memperkuat kerja sama internasional.
Baca SelengkapnyaMahfud mengundurkan diri secara resmi dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaBasuki menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri dari Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini mundurnya dua pimpinan OIKN tak mempengaruhi investor asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaPratikno mengaku tidak tahu alasan Kepala dan Wakil OIKN mundur.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca Selengkapnya