Soal Perubahan Struktur, Sekjen PDIP Sebut Kepengurusan Sudah Efisien
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Kongres V, yang rencananya akan diadakan di Bali 8-10 Agustus 2019. Wacana ada struktur kepengurusan baru di tingkat DPP, terkait ada jabatan Ketua Harian, mengemuka.
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, soal wacana adanya perubahan struktur dalam kepengurusan di DPP, semuanya masih memerlukan kajian khusus.
"Dan apakah struktur ke depan akan mengalami perubahan? Nanti akan ada kajian khusus. Yang jelas perubahan itu, yang selalu dimotori oleh partai adalah perubahan di dalam menjalankan fungsi ideal partai itu," ucap Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (1/7).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Apa yang dilakukan PDIP saat Rakernas ke-5? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Dia menegaskan, semuanya ini akan dibahas untuk perlu atau tidaknya ada perubahan struktur kepengurusan, ada di tangan Ketua Umum yang terpilih dalam Kongres V.
"Tetapi terkait perubahan struktur, tentu saja nanti Ketua Umum terpilih, dalam hal ini Ibu Megawati Soekarnoputri. Karena berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional Ke-IV dan juga berdasarkan aspirasi dari bawah, memohon Ibu Mega untuk berkenan menjadi Ketua Umum kembali. Jadi struktur akan dibahas secara khusus oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," ungkap Hasto.
Dia mencontohkan, dengan struktur kepengurusan sekarang, PDIP sudah berkerja secara efisien. Bahkan lebih ramping dari partai lain.
"Struktur kami solid, kecil tetapi efektif. Jumlah DPP hanya 27 orang. Paling kecil dibandingkan dengan struktur partai lain. Tetapi dengan kecilnya itu kami akan solid bergerak," jelas Hasto.
Senada, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menjelaskan, sejauh ini partainya fokus dulu ke konsolidasi di tingkat internal. Sehingga menanti masukan-masukan dari pengurus di daerah.
Dia juga menekankan, selama ini struktur yang sudah ada, sudah berjalan efektif.
"Bangunan struktur yang utama selama ini efektif dalam pelaksanaan tugas. Dan saya kira yang terpenting adalah bagaimana Ibu (Megawati) dalam proses kepemimpinan bisa melakukan koordinasi dan direction yang baik. Itu yang selama ini," kata Andreas.
Namun, masih kata dia, apakah Ketua Harian tersebut dibutuhkan atau tidak? Semuanya menunggu Kongres berjalan.
"Tetapi apakah ke depan di proses Kongres? ya kita tak tahu nanti," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menilai dengan bertambahnya jumlah kementerian artinya menambah jumlah anggaran atau tidak efisien.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaDiketahui, TPN Ganjar baru terdiri dari Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua yakni Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono dan TGB Zainul Majdi.
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PKS Al Muzzammil Yusuf setuju dengan perubahan UU Kementerian Negara, dalam Rapat Baleg DPR, Kamis (16/5).
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyerahkan sepenuhnya kepada DPR.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dikatakan Ketua DPC PPP Gianyar, Syahirin, menyikapi pergantian Plt Ketua dan Plt Sekretaris DPW PPP Bali oleh DPP PPP.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP, Putra Nababan menyampaikan sikap fraksinya terkait revisi UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
Baca Selengkapnya