Solid dukung Jokowi, Golkar diyakini PKB tak pecah dukung Prabowo
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding tak yakin suara Golkar akan pecah mendukung kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hal itu menanggapi pernyataan politisi senior Golkar Fadel Muhammad.
Dia menyakini pengalaman panjang partai beringin membuat tetap solid. "Saya sih berpikiran positif bahwa itu tak akan terjadi Golkar sebagai partai dengan pengalaman dan kematangan politik yang kuat," ujar Karding melalui pesan singkat, Rabu (22/8).
Namun, jika isu yang disampaikan benar adanya, Karding menilai partai pimpinan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bakal dapat mengatasinya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
"Andaipun asumsi itu benar maka mereka akan dapat mengatasinya," imbuhnya.
Sebelumnya, Fadel Muhammad menilai, partainya tak solid mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bahkan, menurut dia, internal Golkar rawan perpecahan akibat tak dipilihnya kader Golkar sebagai Cawapres oleh Jokowi.
"Kita lihat bulan depan, (situasinya) agak rawanlah. Akan dibahas di rapat kerja bulan depan," kata Fadel Muhammad, anggota Dewan Pembina Partai Golkar di sela gladi resik penobatan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Selasa (21/8) petang.
Kata Fadel, Partai Golkar memang telah menentukan pilihan pada kubu Joko Widodo. Penentuan itu setelah dalam sekian upaya agar Ketua Umum Golkar dipilih sebagai wakil presiden, pendamping Joko Widodo.
"Kita sebenarnya mengharapkan, berusaha agar Partai Golkar yang diambil sebagai Wapres. Kita bikin gerakan besar-besaran ke daerah-daerah yang ongkosnya juga mahal, supaya ketua umum Golkar yang diambil, tetapi tidak ternyata," katanya.
"Kita, Partai Golkar kecewa. Saya sebagai Dewan Pembina sangat kecewa, kok bukan Golkar yang diambil. Selama ini kita di parlemen itu mati-matian bela Jokowi, bahkan kita lebih membela dari PDIP. Saya bisa berani bantah bantahan, kita kecewa," sambungnya.
Fadel pun melihat peluang Golkar mengalihkan dukungan kepada kubu Prabowo-Sandi masih ada.
"Besar (kemungkinan) apalagi Sandiaga Uno orang Gorontalo," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya