Sowan ke Sinta Nuriyah, Sandi diingatkan jadi pemimpin amanah
Merdeka.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturahmi ke kediaman istri almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid. Sinta Nuriyah didampingi putrinya, Yenny Wahid.
Pertemuan berlangsung sekitar dua jam dan tertutup. Sinta Nuriyah berpesan kepada Sandiaga agar menjadi pemimpin amanah jika kelak terpilih menjadi wakil presiden RI.
"Ya (wejangan) yang pertama adalah amanah. Pemimpin harus amanah terhadap masyarakat," kata Sinta di kediamannya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Kepemimpinan terdiri dari kombinasi antara kemampuan alami dan keterampilan yang bisa dikembangkan. Ada individu yang mungkin memiliki sifat-sifat bawaan yang mendukung kepemimpinan, seperti daya tarik pribadi dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
-
Siapa yang terbiasa menjadi pemimpin? Melansir dari bustle.com, suatu tinjauan studi besar yang dilakan di University of Goergia menemukan bahwa anak pertama cenderung memegang posisi pemimpin dalam ranah pekerjaan.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
Wejangan penting lainnya yang disampaikan kepada Sandiaga ialah soal menjaga keberagaman bangsa. Mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
"Karena kita tinggal di Indonesia negara yang majemuk, kita harapkan bisa menjaga keutuhan dari bangsa dan negara. Itu saja," tambahnya.
Kepada Sandi, Sinta Nuriyah juga mengingatkan tak mudah menjadi pemimpin. Karena itu hendaknya Sandi meminta masukan dari tokoh-tokoh yang telah berpengalaman dalam memimpin negeri ini.
"Semuanya tahu dan saya kira jadi pemimpin itu tidak gampang, sangat berat, sangat sulit. Karena itu beliau juga mencari masukan-masukan dari yang tua-tua bagaimana caranya mengatur negara agar bisa betul-betul membawa masyarakat menjadi masyarakat yang sejahtera, yang rukun, damai, dan bisa tetap menjadi satu kesatuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia," pesannya.
Ibu negara keempat RI ini mengapresiasi kedatangan Sandiaga untuk bersilaturahmi. Kedatangan Sandi kepada tokoh masyarakat menurutnya sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua. Silaturahmi juga merupakan kebiasaan yang sering dilakukan Gus Dur semasa hidupnya.
"Silaturahmi adalah kebiasaan yang memang selalu dilakukan oleh Gus Dur dan manfaatnya banyak sekali dan itu dilakukan juga oleh Pak Sandi," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi
Baca SelengkapnyaDharma-Kun bersilaturahmi sekaligus meminta restu kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Baca SelengkapnyaCapres Anies menjawab, membebaskan masyarakat memilih capres cawapres yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKholid menjelaskan, rencana kunjungan pasangan RK-Suswono sedang dikomunikasikan dengan Anies.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pemimpin adalah pengambil keputusan sehingga penting memiliki penasihat.
Baca SelengkapnyaDitanya Boleh Pilih Pemimpin Gemoy, Anies: Bebas, Asal Bukan Dadakan
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pemimpin mengemban tanggung jawab yang besar untuk mengayomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, pemimpin yang punya banyak pengalaman adalah yang tumbuh dari bawah, sehingga mengerti permasalahan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca Selengkapnya