Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara Nahdliyin terancam pecah jelang Pilgub Jatim

Suara Nahdliyin terancam pecah jelang Pilgub Jatim Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar. ©2017 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Suhu politik di Jawa Timur memanas menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2018 mendatang. Suara warga nahdliyin terancam pecah setelah sejumlah kader Nahdlatul Ulama (NU) santer maju dalam Pilgub Jatim.

Kader NU digadang-gadang maju Pilgub Jatim yaitu Menteri Sosial yang juga Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Kemudian Wagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga salah satu ketua PBNU.

Selanjutnya ada Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar yang berencana deklarasi di bulan Juni. Ada juga anggota DPR Hasan Aminuddin yang juga salah satu pimpinan NU di Probolinggo.

Orang lain juga bertanya?

Lalu ada nama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang mantan ketum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Dan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang sempat mengklaim keturunan salah satu pendiri NU.

Memanasnya Pilgub Jatim membuat 21 kiai pesantren berkirim surat kepada Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar. Para kiai itu di antaranya KH Agus Ali Masyhuri (PP Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo), KH Anwar Iskandar (PP Al Amien Ngasinan Kediri), KH Mutawakkil Alallah (PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo), dan KH Fuad Nur Hasan (PP Sidogiri Pasuruan).

Ada lima poin dalam surat diajukan puluhan kiai tersebut. Mereka meminta dilibatkan dalam pembahasan calon gubernur yang akan diusung PKB pada Pilkada Jawa Timur tahun depan, serta mengikutitradisi pendiri NU untuk menjadi kiai dan pengasuh ponpes sebagai rujukan utama dalam proses pengambilan keputusan.

Sementara Abdul Halim Iskandar langsung merespons surat 21 kiai sepuh itu dengan menggelar rapat tertutup bersama DPC se-Jawa Timur di Hotel Singgasana Surabaya, Senin (22/5). Halim menilai wajar para kiai NU yang ikut menjadi tokoh di balik berdirinya PKB bersama almarhum Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid), menyampaikan unek-uneknya melalui surat yang ditandatangani 21 kiai NU se-Jatim.

"Ada kegelisahan (dari para kiai): Kok tidak jadi siji (satu). Engko kalah maneh (nanti kalah lagi). Tapi saya tidak berharap, tidak berkesimpulan seperti itu sebelum tabayyun," aku kakak kandung Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini.

Diakui Halim, sebelum muncul surat 21 kiai yang salah satu isinya meminta kader NU bersatu tersebut, secara tidak resmi PKB kerap berkomunikasi dengan para kiai sepuh terkait Pilgub Jatim. Bahkan membahas soal rencana PKB mengusung Halim sebagai calon gubernur.

Namun untuk merespons surat itu Halim mengaku akan menemui langsung si empunya pembuat surat. Sebagai santri, ketua DPRD Jawa Timur ini tidak ingin membalas surat para kiai yang sangat dihormatinya dengan berkirim surat pula.

"Sebagai santri, saya harus sowan. Apalagi ini bersentuhan dengan para kiai yang sangat kita hormati. Tidak mungkin kami melakukan komunikasi tertulis, tidak mungkin kami melakukan komunikasi terpimpin. Saya akan bicara sebagai santri kepada kiainya," tegas Halim.

Meski disurati 21 kiai sepuh Nahdlatul Ulama untuk menyatukan suara di Pilgub Jawa Timur 2018, PKB tetap menginginkan Abdul Halim Iskandar maju sebagai calon gubernur. Namun Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, baru akan memutuskan bakal calon diusung PKB pada 26 Mei.

"Keputusan terakhir dengan para ulama tanggal 26 Mei mendatang. Ada sekitar 35 kiai minta satu suara, nanti diharapkan dalam sowan saya ke para kiai sudah ada keputusan terkait dua nama tersebut," kata Cak Imin di Ciganjur, Jaksel, Selasa (23/5).

Soal surat para ulama yang ditujukan kepada DPW PKB Jatim, Cak Imin menegaskan, intinya para kiai ingin PKB satu suara dalam kontestasi Pilgub Jatim nanti. Oleh sebab itu, Cak Imin akan safari ke para kiai untuk membahas hal ini.

"Intinya dalam surat tersebut adalah semua anggota NU di Jatim harus satu suara dalam Pilkada mendatang, nanti juga saya akan keliling ke para kiai," ujar Cak Imin.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim

Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Adu Kekuatan Tiga Capres di Jawa Timur dalam Survei Terbaru
Adu Kekuatan Tiga Capres di Jawa Timur dalam Survei Terbaru

Elektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Anies Lemah di Jatim dan Jateng, Harap PKB Mobilisasi Warga NU Beri Dukungan
NasDem Akui Anies Lemah di Jatim dan Jateng, Harap PKB Mobilisasi Warga NU Beri Dukungan

NasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Sepanjang Sejarah Suara NU Enggak Pernah Utuh
Nusron Wahid: Sepanjang Sejarah Suara NU Enggak Pernah Utuh

Posisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Melesat, Prabowo Dinilai Dapat Dukungan dari Kiai NU
Elektabilitas Melesat, Prabowo Dinilai Dapat Dukungan dari Kiai NU

Pengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU

Said menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Sebut Suara NU di Pilpres 2024 Bakal Pecah Tiga Poros
Yenny Wahid Sebut Suara NU di Pilpres 2024 Bakal Pecah Tiga Poros

enny membeberkan dengan kondisi ini, persaingan yang sehat adalah kunci dari perebutan suara di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Khawatir Mahfud MD Cawapres Ganjar Tarik Suara Nahdliyin: Cak Imin Batuknya Saja NU!
PKB Tak Khawatir Mahfud MD Cawapres Ganjar Tarik Suara Nahdliyin: Cak Imin Batuknya Saja NU!

PKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.

Baca Selengkapnya
Prabowo Berpotensi Raup Suara Mayoritas di Jatim, Ini Alasannya
Prabowo Berpotensi Raup Suara Mayoritas di Jatim, Ini Alasannya

Prabowo disebut berpotensi meraup suara mayoritas di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya