Suara Nahdliyin terancam pecah jelang Pilgub Jatim
Merdeka.com - Suhu politik di Jawa Timur memanas menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2018 mendatang. Suara warga nahdliyin terancam pecah setelah sejumlah kader Nahdlatul Ulama (NU) santer maju dalam Pilgub Jatim.
Kader NU digadang-gadang maju Pilgub Jatim yaitu Menteri Sosial yang juga Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Kemudian Wagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga salah satu ketua PBNU.
Selanjutnya ada Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar yang berencana deklarasi di bulan Juni. Ada juga anggota DPR Hasan Aminuddin yang juga salah satu pimpinan NU di Probolinggo.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
Lalu ada nama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang mantan ketum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Dan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang sempat mengklaim keturunan salah satu pendiri NU.
Memanasnya Pilgub Jatim membuat 21 kiai pesantren berkirim surat kepada Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar. Para kiai itu di antaranya KH Agus Ali Masyhuri (PP Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo), KH Anwar Iskandar (PP Al Amien Ngasinan Kediri), KH Mutawakkil Alallah (PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo), dan KH Fuad Nur Hasan (PP Sidogiri Pasuruan).
Ada lima poin dalam surat diajukan puluhan kiai tersebut. Mereka meminta dilibatkan dalam pembahasan calon gubernur yang akan diusung PKB pada Pilkada Jawa Timur tahun depan, serta mengikutitradisi pendiri NU untuk menjadi kiai dan pengasuh ponpes sebagai rujukan utama dalam proses pengambilan keputusan.
Sementara Abdul Halim Iskandar langsung merespons surat 21 kiai sepuh itu dengan menggelar rapat tertutup bersama DPC se-Jawa Timur di Hotel Singgasana Surabaya, Senin (22/5). Halim menilai wajar para kiai NU yang ikut menjadi tokoh di balik berdirinya PKB bersama almarhum Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid), menyampaikan unek-uneknya melalui surat yang ditandatangani 21 kiai NU se-Jatim.
"Ada kegelisahan (dari para kiai): Kok tidak jadi siji (satu). Engko kalah maneh (nanti kalah lagi). Tapi saya tidak berharap, tidak berkesimpulan seperti itu sebelum tabayyun," aku kakak kandung Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini.
Diakui Halim, sebelum muncul surat 21 kiai yang salah satu isinya meminta kader NU bersatu tersebut, secara tidak resmi PKB kerap berkomunikasi dengan para kiai sepuh terkait Pilgub Jatim. Bahkan membahas soal rencana PKB mengusung Halim sebagai calon gubernur.
Namun untuk merespons surat itu Halim mengaku akan menemui langsung si empunya pembuat surat. Sebagai santri, ketua DPRD Jawa Timur ini tidak ingin membalas surat para kiai yang sangat dihormatinya dengan berkirim surat pula.
"Sebagai santri, saya harus sowan. Apalagi ini bersentuhan dengan para kiai yang sangat kita hormati. Tidak mungkin kami melakukan komunikasi tertulis, tidak mungkin kami melakukan komunikasi terpimpin. Saya akan bicara sebagai santri kepada kiainya," tegas Halim.
Meski disurati 21 kiai sepuh Nahdlatul Ulama untuk menyatukan suara di Pilgub Jawa Timur 2018, PKB tetap menginginkan Abdul Halim Iskandar maju sebagai calon gubernur. Namun Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, baru akan memutuskan bakal calon diusung PKB pada 26 Mei.
"Keputusan terakhir dengan para ulama tanggal 26 Mei mendatang. Ada sekitar 35 kiai minta satu suara, nanti diharapkan dalam sowan saya ke para kiai sudah ada keputusan terkait dua nama tersebut," kata Cak Imin di Ciganjur, Jaksel, Selasa (23/5).
Soal surat para ulama yang ditujukan kepada DPW PKB Jatim, Cak Imin menegaskan, intinya para kiai ingin PKB satu suara dalam kontestasi Pilgub Jatim nanti. Oleh sebab itu, Cak Imin akan safari ke para kiai untuk membahas hal ini.
"Intinya dalam surat tersebut adalah semua anggota NU di Jatim harus satu suara dalam Pilkada mendatang, nanti juga saya akan keliling ke para kiai," ujar Cak Imin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.
Baca SelengkapnyaPosisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.
Baca Selengkapnyaenny membeberkan dengan kondisi ini, persaingan yang sehat adalah kunci dari perebutan suara di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaPrabowo disebut berpotensi meraup suara mayoritas di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca Selengkapnya