Sudirman Said umumkan 7 nama bakal cawagubnya, pekan depan diputuskan

Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN, Sudirman Said ternyata belum memutuskan siapa cawagub yang akan mendampinginya dalam Pilgub Jateng 2018. Ada 7 nama yang sedang dipertimbangkan, dan dia berjanji pekan depan akan mengambil keputusan.

Nama pertama yang dia pertimbangkan adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono, kemudian dari kalangan Nahdiyin yaitu Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori.

"Tapi karena saya dicalonkan oleh Gerindra, maka agak sulit Mas Ferry dicalonkan, tapi Mas Ferry calon yang baik. Haji Yusuf Chudlori dari Pesantren Tegalrejo. Beliau orang baik, tak punya catatan buruk di masa lalu," sebut Sudirman Said di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (2/1).

Nama ketiga adalah mantan Wagub Jateng 2008-2013 Rustriningsih. Kemudian tiga nama selanjutnya adalah tiga putera KH Maimun Zubair.

"Dari Sarang, Rembang muncul sejumlah nama. Itu putra Kiai Haji Maimun. Mereka dikenal dengan Gus Yasin, Majid Kamil alias Gus Kamil, dan Abdul Gofur atau Gus Gofur," ujarnya.

Ketiga putra anak Mbah Maimun Zubair masuk dalam daftar Wakil Sudirman saat Pilkada 2018 di Jawa Tengah karena mempunyai komitmen Pendidikan yang sangat baik. "Mbah Maimun punya reputasi putra-putranya sangat komitmen pada ilmu dan pendidikan," ucapnya.

Adapun nama terakhir yang masuk dalam daftar yaitu Aryanti Dewi yang merupakan salah satu kader Partai Golkar. Tapi, dalam hal Pilkada 2018 di Jawa Tengah, Golkar belum mempunyai sikap. Meski begitu, dirinya berharap agar ada hubungan yang baik dengan kemunculan nama tersebut.

"Sambil memikirkan kemungkinan dan adanya kerjasama (dengan Partai Golkar)," ujarnya.

Lalu, terkait siapa nama-nama yang paling berpeluang untuk mendampinginya, Sudirman menyerahkan semuanya itu kepada penafsiran orang-orang khususnya masyarakat Jawa Tengah.

"Idealnya calon itu memiliki keterimaan dan akar budaya yang kuat di Jawa Tengah. Bukan berasal dari background yang sama, harus berbeda, supaya keberadaan kami berdua itu saling kompatibel, saling melengkapi," tandasnya.

Mengenai target kapan nama-nama itu diputuskan, Sudirman berharap secepatnya akhir minggu depan sudah diputuskan. Dia juga ingin menjaga etika untuk terus berkomunikasi dengan parpol pendukung.