Survei Indikator: Elektabilitas Golkar beranjak naik
Merdeka.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil elektabilitas 16 parpol peserta Pemilu 2019. Hasil survei tersebut menunjukkan PDIP berada pada peringkat tertinggi dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen. Setelah PDIP, menyusul Golkar (11,4 persen), Gerindra (10,7 persen), dan Demokrat (6,8 persen).
"Pada simulasi daftar 16 partai peserta Pemilu 2019, PDIP dukungannya paling besar, 22,9 persen. Kemudian Golkar 11,4 persen, Gerindra 10,7 persen, Demokrat 6,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi.
Dia mengungkapkan, posisi selanjutnya ditempati PKB (6,2 persen), PKS (4 persen), PPP (3,7 persen), NasDem (3,4 persen). Sedangkan Perindo mendapat persentase 2,5 dan PAN hanya 2 persen.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
"Dan partai lainnya kurang dari 1 persen. Sekitar 24,7 persen lainnya belum memilih," sebutnya.
Dua partai dengan elektabilitas tertinggi merupakan pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Burhanuddin mengatakan dari sembilan parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf, hanya PDIP yang dinilai paling solid dalam mensosialisasikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf ke basis massa pendukungnya.
Elektabilitas Partai Golkar juga mengalami kenaikan dibanding pada survei sebelumnya pada Maret lalu. Pada Maret, elektabilitas Golkar sekitar 8 persen dan kini berada di sekitar 11 persen.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga sebelumnya menyatakan elektabilitas Partai Golkar jelang Pemilu 2019 merosot. Awalnya Partai Golkar berada di posisi kedua, di bawah PDI Perjuangan. Namun kini posisi itu digeser Partai Gerindra.
Survei Indikator dilakukan dalam rentang waktu 1-6 September 2018. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.220 orang yang merupakan warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih pada Pemilu 2019.
Responden ini dipilih secara acak atau multistage random sampling. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara langsung atau tatap muka.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini ternyata didorong oleh dukungan dari pemilih pemula yang sebelumnya cenderung meninggalkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaSelain memperoleh peningkatan suara yang signifikan, Partai Golkar juga turut mengantarkan Prabowo-Gibran menang Pilpres.
Baca SelengkapnyaSelisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca Selengkapnya