Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Melemah, Ditempel Ganjar dan Anies

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Melemah, Ditempel Ganjar dan Anies Prabowo Subianto. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Indikator Politik Indonesia mencatat, ada tiga tokoh kandidat calon presiden dengan elektabilitas tertinggi dari hasil survei terbarunya. Tiga orang tersebut yakni, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pada survei Desember 2021, Prabowo tercatat elektabilitas sebagai calon presiden meningkat dengan angka 35,4%. Tetapi pada Februari 2022 elektabilitas merosot menjadi 32,7%.

"Dalam tiga bulan terakhir dukungan terhadap Prabowo cenderung melemah," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam siaran virtual, Minggu (3/4).

Burhanuddin menjelaskan, Prabowo cenderung mengalami perubahan yang lebih besar dibanding dua pesaingnya. Yaitu Ganjar 30,8% dan Anies 24,9%.

Lebih lanjut, Burhanuddin menuturkan, walaupun dalam simulasi top of mind, masih ada responden yang memilih Joko Widodo dan berada pada posisi tertinggi 15,9%. Setelah nama Jokowi dihilangkan, suara beralih ke Prabowo.

"Simulasi terbuka, Joko Widodo lebih banyak disebut warga 15,9%, tapi mengalami penurunan dibanding temuan sebelumnya. Kemudian Prabowo Subianto 12,3%, meski sangat landai tapi juga cenderung melemah dalam beberapa bulan terakhir," bebernya.

Ganjar Salip Prabowo

Kemudian jika diurutkan dalam simulasi 7 nama. Ganjar berada pada posisi teratas dengan elektabilitas 27,6%, disusul Prabowo Subianto 27,4%, Anies Baswedan 22,0%.

"Ganjar Pranowo yang mendapat perolehan 27,6 persen, sukses menyalip saingan terdekatnya Prabowo Subianto dengan 27,4 persen," ujar Burhanuddin.

Sedangkan di posisi ketiga, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh 22 persen. Anies konsisten berada di bawah Ganjar dan Prabowo di posisi ketiga.

Sementara di posisi keempat nama AHY muncul dengan 6,7 persen, Erick Thohir di posisi kelima dengan 2,4 persen, Puan Maharani dengan 1,8 persen, dan Airlangga Hartarto dengan 0,9 persen.

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia melakukan survei secara tatap muka pada 11 Februari - 21 Februari 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang.

Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Poltracking Terbaru Head to Head Tiga Capres: Elektabilitas Prabowo dan Anies Naik, Ganjar Turun
Survei Poltracking Terbaru Head to Head Tiga Capres: Elektabilitas Prabowo dan Anies Naik, Ganjar Turun

Elektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Peta Kekuatan Tiga Capres di Jawa Barat Versi Poltracking Indonesia
Peta Kekuatan Tiga Capres di Jawa Barat Versi Poltracking Indonesia

Jawa Barat dipilih karena merupakan provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap terpadat yaitu 35,7 juta pemilih.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Elektabilitas Capres di Jabar: Prabowo 44,2%, Anies 25% dan Ganjar 21,8%
Survei Poltracking Elektabilitas Capres di Jabar: Prabowo 44,2%, Anies 25% dan Ganjar 21,8%

Prabowo menghadapi Anies unggul telak. Prabowo mendapat suara 47,6 persen, Anies 26,5 persen.

Baca Selengkapnya
Indikator: Elektabilitas Prabowo Tinggi, Tapi Pemilihnya Rentan Berubah Pilihan
Indikator: Elektabilitas Prabowo Tinggi, Tapi Pemilihnya Rentan Berubah Pilihan

Basis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik 'Top of Mind Pilihan Capres': Pertama Kali Anies Salip Ganjar 23%
Survei Indikator Politik 'Top of Mind Pilihan Capres': Pertama Kali Anies Salip Ganjar 23%

Sedangkan, Prabowo masih memuncaki klasemen survei Capres 2024

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Head to Head Survei LSI: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Head to Head Survei LSI: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Elektabilitas Prabowo Subianto stabil tertinggi sejak survei via telepon oleh LSI pada bulan April 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Ini Peta Kekuatan Tiga Capres
Survei Terbaru Litbang Kompas: Ini Peta Kekuatan Tiga Capres

Litbang Kompas menggelar survei tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%

Kendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Naik 1 Persen, Anies 4 Persen
Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Naik 1 Persen, Anies 4 Persen

Prabowo Subianto unggul dengan angka 38,9 persen, Ganjar Pranowo 37 persen dan Anies Baswedan berada di posisi terakhir 19,9 persen.

Baca Selengkapnya
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Teratas dan Anies Terendah
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Teratas dan Anies Terendah

Saiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.

Baca Selengkapnya