Survei: Prabowo pemimpin amanah dan adil, Jokowi sederhana
Merdeka.com - Lembaga survei Institut Survei Indonesia (ISI) mengeluarkan hasil surveinya terkait dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Jokowi - Jusuf Kalla , di Pilpres 9 Juli nanti. Dari hasil itu, pasangan nomor 1, unggul dalam kriteria pemimpin religius dan amanah.
Direktur Eksekutif ISI Haris Baginda menyatakan, Prabowo - Hatta hampir mencapai poin 30 persen ihwal sosok pemimpin yang religius. Sedangkan Jokowi - JK, hanya terpaut satu persen di bawahnya.
"Untuk sifat capres yang diinginkan rakyat dalam konteks religius dan amanah Prabowo - Hatta mendapatkan 29,81 persen, sedangkan Jokowi - Jusuf Kalla mendapatkan 28,75 persen," kata Baginda di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Senin (23/6).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
Selain itu, kata Baginda, soal kriteria pemimpin adil dan jujur, Prabowo - Hatta juga masih menang. Namun, dalam konteks ini kedua pasangan itu bersaing ketat. Tidak hanya itu, pasangan nomor 1 itu juga unggul dalam kriteria tegas dan bijaksana.
"Sedangkan dalam konteks Adil dan Jujur Prabowo - Hatta mendapatkan 23,73 persen sedangkan Jokowi - JK 22,39 persen," jelasnya.
"Dalam kategori tegas dan bijaksana, Prabowo - Hatta mendapatkan 18,46 persen, sedangkan Jokowi - JK 15,52 persen," tutur Baginda.
Walau kalah dalam tiga kategori pemimpin, kata Baginda, Jokowi - Jusuf Kalla unggul dalam kriteria pemimpin yang sederhana. Pasangan nomor 2 ini memperoleh sekitar 14 persen.
"Kategori Sederhana dan Simpatik, Prabowo - Hatta hanya mendapatkan 12,34 persen dan Jokowi - JK mendapatkan 14,23 persen," terangnya.
Survei ini dilakukan pada tanggal 15-21 Juni 2014, dengan melibatkan 999 responden yang tersebar di 33 provinsi. Selain itu, survei ini menggunakan metode sampel acak berjenjang atau Multistage Random Sampling, dengan margin of error sebesar 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diniliai sebagai sosok pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaSederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dari tiga lembaga survei Indikator, Poltracking, dan Populi menunjukkan popularitas pasangan Prabowo-Gibran melampaui 40 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka paling tertinggi di antara pasangan lainnya.
Baca SelengkapnyaDebat terakhir dapat menunjukan pemimpin yang baik adalah Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaDebat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca Selengkapnya