Tak cuma Eko & Desi Ratnasari, PAN juga kepincut Ahok-Ridwan Kamil
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno paling santer terdengar dalam bursa pencalonan Gubernur DKI. Ahok menyatakan bakal maju melalui jalur independen. Sementara Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno disebut-sebut bakal diusung Partai Gerindra.
Partai Amanat Nasional (PAN) juga kepincut mengusung Ridwan Kamil dan Ahok. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui, partainya sudah membidik beberapa nama untuk dipersiapkan bertarung dalam Pilgub DKI.
"Kita sudah lempar ke publik. Ada Bima Arya, Eko Patrio, Desi Ratnasari dari dalam. Dari luar ada teman-teman kita, Pak Ridwan Kamil, Pak Ahok, Adhyaksa Dault, satu lagi yg muda tuh siapa? Sandiaga Uno," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
Dari nama-nama yang disebutkan Zulkifli, PAN akan melakukan survei ke publik untuk melihat siapa figur paling didukung masyarakat DKI.
"Dua sampai tiga bulan kita survei. Kita tanya rakyat DKI. Kan yang milih rakyat DKI. Kita tanya, masyarakat Jakarta kira-kira maunya siapa, baru kita putuskan. Siapa yang paling kuat yang diinginkan oleh masyarakat DKI, itu yang akan kami dukung," jelas dia.
Dia tidak mempermasalahkan punya kesamaan dengan Partai Gerindra yang juga tertarik mengusung Ridwan Kamil.
"Ya pokoknya kita survei dulu. Mau diusung siapa saja, yang penting maunya orang Jakarta. Itu kuncinya yang dimaui rakyat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaDi posisi kedua, pasangan Pramono Anung Wibowo-Rano Karno memperoleh 31,71%
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei mengenai peta elektoral calon kepala daerah di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaRK mengucapkan terima kasih. Meski begitu dia bilang, tak pernah memilah-milah pendukung.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) menggelar survei pasangan calon Pilkada Jakarta pascadebat perdana yang digelar KPU.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaPara ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan segera berembuk memutuskan Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menunjukkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak kompak dalam memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasil survei PPI berhasil memetakan dukungan mantan para pendukung Capres di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya