Tak cuma Mahyudin, Yorrys yakin loyalis Ical di daerah juga merapat
Merdeka.com - Partai Golkar kubu Agung Laksono merasa yakin jika pada akhirnya pengurus partai daerah akan bergabung. Meskipun awalnya dukung Aburizal Bakrie (Ical), keputusan Kemenkum HAM yang sahkan kubu Agung diyakini membuat pengurus daerah akan merapat dan bersatu.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menyatakan, seluruh kader selama ini hanya bingung mana pengurus yang sah antara Ical dan Agung. Karena itu, pasca keputusan Menkum HAM, dia yakin pengurus daerah seluruhnya akan merapat ke Agung Laksono.
"Pastilah itu (merapat semua), selama ini dia hanya bingung, kader pengurus daerah kan hanya akan berorientasi pada kepatuhan legalitas hukum," kata Yorrys saat dihubungi, Senin (16/3).
-
Kapan Golkar akan umumkan keputusan? “Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,“ “Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,“ tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
-
Apa hasil rekapitulasi suara di DIY? Dari hasil rekapitulasi suara ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak di Pilpres 2024. 'Peringkat 1 dipaslon nomor urut 2. Peringkat 2 dipaslon nomor urut 3. Peringkat 3 ada dipaslon nomor urut 1,' kata Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Selasa (5/3).
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Siapa yang membacakan putusan sengketa Pileg? Mahkamah Konstitusi (MK) akan mulai membacakan putusan terhadap sejumlah perkara sengketa Pileg 2024.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
Yorrys mengakui memang kubu Ical masih melakukan gugatan ke pengadilan terkait keputusan Kemenkum HAM ini. Akan tetapi, dia menilai, itu bagian yang berbeda. Keputusan Menkum HAM, lanjut dia, sudah menjelaskan bahwa kepengurusan Agung Laksono yang sah.
"Itu gugatan lain lagi, Kami sesuai dengan pengesahan Kumham, berdasarkan mahkamah partai yang dianggap sah," terang dia.
Sejauh ini sudah ada beberapa pengurus daerah yang balik dukung Agung Laksono dan meninggalkan Ical. Termasuk Wakil Ketua Umum Golkar kubu Ical yang juga Wakil Ketua MPR, Mahyudin yang balik dukung Agung Laksono.
"Kalau Mahyudin dan Setya Novanto kemudian Airlangga Hartarto kan mereka sudah bikin statemen sendiri. Mereka ngomong ditelevisi, dia bikin press rilis ke wartawan," kata Yorrys.
Menanggapi hal ini, Bendahara Umum Partai Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai kader partai beringin yang menyeberang ke kubu Agung Laksono adalah pengkhianat. Mereka adalah politisi yang tidak mempunyai komitmen dalam perjuangan.
"Dalam politik, integritas, loyalitas dan komitmen adalah modal utama. Itulah sebabnya ketika tiba-tiba seorang politisi kehilangan jati diri dan kecerdasannya hanya karena diiming-imingi atau terancam kedudukan serta jabatannya, lalu berubah sikap 180 derajad. Maka politisi itu layak disebut lonte politik atau politisi KKO (kanan kiri oke)," kata Bambang Soesatyo lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (15/3).
Menurutnya, loyalis Ical yang memastikan diri mendukung kepengurusan Agung Laksono adalah Mahyudin dan Airlangga Hartarto. Sikap keduanya disayangkan karena tergesa-gesa menyerah untuk mencari pengakuan pemerintah atas kepengurusan Golkar hasil Munas di Bali.
"Satu-dua pengurus partai versi Ketum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie ada yang mbalelo dan merapat ke Ketum Golkar versi Ancol Agung Laksono. Bahkan, ada yang sudah memastikan berpindah haluan dan masuk dalam formasi kepengurusan kubu Agung seperti Wakil Ketua MPR Mahyudin dan Airlangga Hartarto. Padahal permainan belum selesai. The game is not really over yet. Istilah Betawinya, Belanda masih jauh. Masih terbuka lebar terjadinya perubahan cuaca antara KMP, Tengku Umar dan Medan Merdeka Utara," terang. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Ihza Mahendra selaku ketua tim hukum Prabowo-Gibran mencecar tajam saksi ahli.
Baca SelengkapnyaYusril tak bisa menjawab dugaan intervensi politik terhadap putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaIa optimistis PSU calon anggota DPD RI tidak akan menggerus kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.
Baca SelengkapnyaYusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca SelengkapnyaNasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Capres Prabowo, Yusril Ihza Mahendra membalas argumentasi yang disampaikan kubu Anies dalam sidang Sengketa Pemilu
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBB Yuslir Ihza Mahendra ditunjuk Prabowo menjadi Ketua tim hukum untuk sengketa pilpres
Baca Selengkapnya