Tak daftar cagub, Khofifah dan Risma masih berpeluang diusung PDIP
Merdeka.com - Kendati tak mendaftar, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, masih berpeluang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilgub Jawa Timur 2018. Terlebih, dari hasil survei, nama kedua tokoh tersebut masuk empat besar.
PDIP telah menjaring 11 nama kandidat bakal calon gubernur dan bacawagubnya. Dua di antaranya ada nama Khofifah dan Risma. Sayangnya, hingga batas akhir pendaftaran ditutup pada 14 Juni lalu, hanya enam nama yang mengambil formulir pendaftaran di partai kepala banteng moncong putih itu.
Mereka yang mengambil formulir adalah; Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, anggota DPR RI Said Abdullah, anggota DPRD Jawa Timur Suhandoyo, Bupati Ngawi Budi Sulistiyo alias Kanang, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Lantas, apakah peluang lima dari 11 nama yang terjaring PDIP tapi tak mendaftar itu otomatis sudah tertutup, termasuk Khofifah dan Risma?
"Ya kita bukan otomatis apa tidaknya. Ada beberapa waktunya. Ya itu terserah beliaunya lah," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi via telpon selulernya, Kamis petang kemarin (15/6).
Kusnadi juga menyebut, dicalonkan atau tidak bagi mereka yang tidak mengambil formulir pendaftaran, adalah kewenangan DPP PDIP. "Bisa saja (dicalonkan). Karena itu memang kewenangan pusat," tandasnya.
Seperti diketahui, sebelum pendaftaran bacagub dan bacawagub ditutup pada 14 Juni lalu, PDIP Jawa Timur menjaring 11 nama calon.
Mereka adalah; Mensos Khofifah Indar Parawansa, Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim), Kusnadi (Ketua DPD PDIP Jatim), Budi Sulistyono (Bupati Ngawi), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Bambang DH (Mantan Wali Kota Surabaya).
Selanjutnya Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Edi Rumpoko (Wali Kota Batu), Sri Untari Bisowarno (Sekretaris DPD PDIP Jatim), Suhandoyo (Anggota DPRD Jatim), dan Said Abdullah (Anggota DPR RI). (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPDIP akan segera duduk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah dibuntuti Tri Rismaharini di posisi kedua dengan 13,6 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini nama Risma kembali muncul jelang Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim agak sulit menandingi dua kekuatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPaslon Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menduduki posisi teratas, disusul Paslon Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta.
Baca Selengkapnya