Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Langgar Aturan, Mendagri Belum Berencana Panggil Ganjar Pranowo

Tak Langgar Aturan, Mendagri Belum Berencana Panggil Ganjar Pranowo deklarasi ganjar dan 31 kepala daerah dukung Jokowi. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Mendagri Tjhajo Kumolo memastikan tidak ada pelanggaran terhadap deklarasi dukung Jokowi yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan puluhan kepala daerah lainnya. Sebab, saat itu Ganjar dan lainnya sedang mengambil cuti.

"Yang saya paham enggak ada (pelanggaran). Dia mengajukan cuti untuk kampanye, boleh saja. Malah ada beberapa kepala daerah yang Pak ganjar membuat surat izin cutinya," kata Tjahjo di Jakarta, Senin (25/2).

Ia menjelaskan setiap kepala daerah masih mempunyai hak politik lantaran diusung parpol atau gabungan. "Berhak untuk kampanye, karena yang bersangkutan adalah wakil, didukung, dipilih, diajukan satu parpol atau gabungan parpol. Sehingga kepala daerah itu boleh kampanye, tapi mengikuti aturan-aturan yang sudah diputuskan KPU maupun Bawaslu," bebernya.

Orang lain juga bertanya?

"Boleh saja (cuti untuk kampanye). Kan tidak boleh menggunakan fasilitas Pemda. Tidak boleh menggunakan ruang anggaran Pemda."

Belum Akan Panggil Ganjar

Oleh sebab itu, Tjahjo belum berencana memanggil Ganjar dan puluhan kepala daerah tersebut. "Sampai sekarang saya belum mendapatkan resmi pengaduan dari Bawaslu. Yang berhak mengajukan pemeriksaan, klarifikasi adalah Bawaslu bukan Kemendagri," katanya.

Meski demikian, Tjahjo mengakui deklarasi yang dilakukan Ganjar dan beberapa kepala daerah tersebut bermasalah dalam etika.

"Hanya ada masalah yang berkaitan dengan etika. Saya kira kalau sudah bicara etika kan repot."

"Sampai skrg kami belum terima pengaduan dari Bawaslu tentang melanggar etika. Kan harus kita lihat etika yang bagaimana, yang penting sesuai aturan."

Sebelumnya, acara konsolidasi dukungan paslon nomor urut 01 pada Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin, digelar di Hotel Alila, Solo, Sabtu (26/1). Sebanyak 3 kepala dan wakil kepala daerah di Jateng ikut dalam acara itu.

Deklarasi itu diinisiasi Gubernur Jateng yang juga merupakan politikus PDI Perjuangan. Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, hanya empat pimpinan daerah yang tak diundang, yakni Kabupaten Sragen, Kendal, Kota Tegal, dan Salatiga. Keempatnya tidak diundang karena bukan pendukung maupun bukan kader partai pendukung paslon nomor urut 01 pada Pilpres 2019.

Sementara 36 orang yang hadir meliputi wali kota, wakil wali kota, bupati dan wakil bupati dari 27 daerah. Hanya 27 yang hadir dari 31 yang menyatakan dukungan. Sementara empat kabupaten lainnya tidak hadir karena berhalangan, yakni Rembang, Temanggung, Banjarnegara dan Blora.

Reporter: Ady Anugrahadi

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi PDIP Jateng, Undangan Konsolidasi untuk Gibran Dikirim Langsung Agar Tak Ketelingsut
Klarifikasi PDIP Jateng, Undangan Konsolidasi untuk Gibran Dikirim Langsung Agar Tak Ketelingsut

Gibran sebelumnya tidak diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang.

Baca Selengkapnya
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang

Atas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Bicara Netralitas! Ganjar Ungkap Temuan Pakta Pj Bupati Sorong Menangkan Dirinya
VIDEO: Keras Bicara Netralitas! Ganjar Ungkap Temuan Pakta Pj Bupati Sorong Menangkan Dirinya

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Undang Gibran, PSI Siapkan Karpet Merah
PDIP Tidak Undang Gibran, PSI Siapkan Karpet Merah

PSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tidak Datang ke Penetapan Pemenang Pilpres 2024 di KPU
Ganjar Tidak Datang ke Penetapan Pemenang Pilpres 2024 di KPU

Ganjar mengaku belum menerima undangan dari KPU. Menurutnya, undangan tersebut ditujukan untuk ketua partai.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua
Tak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua

Tak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Tidak Hadir Dampingi Ganjar di Balai Kota Solo, Ada Apa?
Gibran Tidak Hadir Dampingi Ganjar di Balai Kota Solo, Ada Apa?

Ganjar tidak menjelaskan ketidakhadiran Gibran mendampinginya di Balai Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan

Gibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03

Ganjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Polda Jatim Jawab Hasto soal Kepala Daerah PDIP Ditekan Agar Tak Dukung Ganjar-Mahfud: Tak Benar!
Polda Jatim Jawab Hasto soal Kepala Daerah PDIP Ditekan Agar Tak Dukung Ganjar-Mahfud: Tak Benar!

Hasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya