Tak pernah kecebur comberan, puisi Fadli Zon cermin kepalsuan
Merdeka.com - Tokoh muda PDI Perjuangan (PDIP) Fahmi Habcy memberikan tanggapan atas sajak yang dibuat oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang berjudul 'Raisopopo'.
"Saya buat sajak spontan saja untuk menanggapi sajak bung Fadli," kata Fahmi di Depok, seperti diberitakan Antara, Kamis (18/4).
Ia menilai sajak Fadli Zon cermin 'kepalsuan' dan jarak antara retorika elite politik dengan realita sosial masyarakat di bawah. "Tapi kita harus maklum rekam jejak bung Fadli tak pernah kunjungi gang-gang sempit, apalagi kecebur comberan."
-
Di mana lokasi gang sempit di Bandung? Lokasinya berada di kawasan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
-
Dimana Alwi Fadli ditikam? Alwi Fadli (25) tewas bersimbah darah di depan kos kekasihnya, Perumahan Bukamata Residence Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar pukul 05.30 Wita, Senin (8/1).
-
Kenapa Gang Tai dulu tidak dilalui warga? Itulah mengapa, gang ini dulunya tidak dilalui warga dan orang-orang karena merupakan saluran pembuangan.
-
Dimana Muzdalifah & Fadel sering pergi bersama? Muzdalifah dan Fadel juga kerap pergi berdua untuk makan atau hanya minum kopi di cafe.
-
Siapa Fahmi Bo? Artis senior Fahmi Bo mencuri perhatian publik setelah diketahui kini banting setir jadi tukang parkir.
-
Siapa yang tinggal di rumah dengan gang sempit? Meski tinggal di rumah dengan gang sempit, Ayu Ting Ting dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan dekat dengan tetangga di sekitarnya.
Menurut dia era politik saat ini cenderung lahirkan politisi elite yang berbicara kerakyatan tapi bersepatu kulit buaya khas sosialita. Alergi berbaur dengan rakyat karena terlalu lama "di menara gading".
"Istilahnya kelompok masyarakat baru 'Lumpenborjuis'," katanya.
Sebelumnya, Fadli Zon kembali membuat puisi yang bernada menyindir salah satu calon presiden. Adapun dalam puisi yang baru ini Fadli menulis tiga bait dan menyematkan judul "Raisopopo".
Berikut sajak Fahmi Habcy selengkapnya :
AKU ISO OPO
Aku bisa angkut lawan tapi wajibku tawan
Aku bisa melesat bintang tapi negeri mencabut dengan lantang
Aku tak bisa susah karena terbiasa mudah
Aku tak bisa salah karena terbiasa marah
Aku tak bisa blusuk karena takut kutu busuk
Aku teriak cinta negeri asal sumber alam tuk kusendiri
Aku entah dimana saat bangsaku merana
Aku pulang rakyat masih menentang
Aku pun bukan ksatria dalam "perang kembang" Tapi mungkin ratu adil di negeri para cakil
Aku iso : Bukan mimpin kotamadya karena hargaku jauh di atas rata-rata Bukan pula gubernur karena itu tak buatku makmur di atas Equestrian di depan boneka-boneka kuteriak : "Aku iso mimpin negeri !" Jangan tanya aku iso opo? Dorrr.......!!!
Lenteng Agung, 16 April 2014 FAHMI HABCY
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengatakan, polemik Ponpes Al-Zaytun selama ini merupakan kasus individu yang diduga dilakukan pengasuh Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu dalam rangka menjalankan tugas negara sebagai pejabat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca Selengkapnya