Tanggapi Prabowo ke Teuku Umar, Demokrat Singgung Pertemuan AHY dan Megawati
Merdeka.com - Partai Demokrat mengapresiasi pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Demokrat berharap pertemuan kedua tokoh itu tidak dikaitkan dengan agenda politik tertentu.
"Pertemuan para elite politik itu penting, jangankan elite politik masyarakat juga harus silaturahim biar semuanya bagus. Dan itu menggambarkan kepada kita semua orang semua pemimpin bisa duduk dan saya menghargai mengapresiasi itu," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7).
Dia juga menceritakan, pertemuan pernah dilakukan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ke kediaman Megawati. Momen pertemuan mereka terjadi saat Lebaran lalu.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan? 'Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,' tutupnya.
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
"Kemarin kan sudah ketemu Mas AHY, di situ kayaknya sih nasi goreng. Bagus saya kira mulai hari ini bahagia lah teman-teman penjual nasi goreng karena menjadi populer saat ini," katanya.
Menurutnya, pertemuan Prabowo dengan ketum parpol bukan sesuatu yang aneh karena memang sering dilakukan mantan Danjen Kopassus itu. Seperti saat bertemu Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, sekaligus mengucapkan belasungkawa setelah Ani Yudhoyono meninggal dunia.
"Saya kira politik nasi goreng yang di Teuku Umar kemarin juga bukan suatu yang baru, pernah juga muncul waktu baru Pak SBY di Cikeas bertemu dan silaturahminya juga bagus," ungkapnya.
Diketahui, Prabowo menyambangi kediaman Megawati. Saat sampai Prabowo langsung disambut Megawati, Menko PMK Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sementara, Prabowo yang berbatik hijau bermotif parang datang ditemani Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo.
Tak ada sepatah kata yang keluar dari mulut Prabowo. Dia tampak berbicara singkat dengan Puan, Prananda dan Megawati. Kemudian, Prabowo terlihat berjabat tangan dengan Megawati serta melambaikan tangan ke awak media sebelum masuk ke rumah Megawati.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo dan Cak Imin sama-sama ingin bertemu dengan Megawati. Namun belum ada jadwal pasti kapan pertemuan berlangsung.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, menilai pertemuan dua tokoh bangsa ini penting. Menurut Said, pertemuan Megawati dengan Prabowo akan merawat moralitas publik.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, bahwa dirinya menyambut baik jika setiap pemimpin bangsa saling bertemu.
Baca SelengkapnyaSecara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah membantah pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri dilatari oleh faktor kursi menteri yang diincar PDIP.
Baca SelengkapnyaPertemuan Mega dengan Prabowo kata Said murni sebagai silaturahmi kebangsaan di mana keduanya ingin menyatukan visi untuk kebaikan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, perbedaan antara Megawati dan Prabowo saat ini hanya sebatas kompetisi Pilpres atau bernegara.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut pertemuan tersebut bukan untuk menentukan arah politik PDIP lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaAHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.
Baca Selengkapnya