Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapi Sindiran PDIP, Gerindra Harap MK Dengar Suara 8 Partai soal Coblos Caleg

Tanggapi Sindiran PDIP, Gerindra Harap MK Dengar Suara 8 Partai soal Coblos Caleg Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Alma Fikhasari

Merdeka.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad harap Mahkamah Konstitusi (MK) mempertimbangkan aspirasi delapan fraksi di DPR untuk menolak proporsional tertutup atau coblos partai. Hal itu menanggapi, Politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang menyebut aksi delapan fraksi DPR yang menolak sistem pemilu coblos partai sekadar 'hore-hore'.

"Saya pikir pernyataan itu (pernyataan Pacul) kan menanggapi masalah pernyataan 8 partai di sini kemarin kan. Saya pikir itu juga tidak perlu dibikin satu dinamika," kata Dasco, kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1).

"Ya memang betul bahwa keputusan ada di hakim MK. Namun juga dalam putusan itu kan biasanya hakim ada pertimbangan-pertimbangan dalam putusan. Kami harapkan bahwa pertimbangan itu juga mempertimbangkan aspirasi dari sebagian besar pengikut yang mengikuti kontestasi di pemilihan legislatif," sambungnya.

Menurut Dasco, kedelapan fraksi di DPR memiliki jumlah anggota legislatif yang cukup banyak. Begitu pula dengan jumlah calon legislatif (caleg) yang nantinya ikut berkontestasi di 2024.

"Kenapa? ini kan 8 fraksi ini mempunyai jumlah anggota DPR yang banyak, anggota DPRD yang banyak dan jumlah calon anggota DPR RI dan DPRD yang banyak, gitu," tegasnya.

Diketahui, delapan fraksi di parlemen kembali menyatakan sikap penolakan pemilu proporsional tertutup atau coblos partai, bukan nama caleg.

Konferensi pers itu digelar di lobi Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1). Konpers itu dihadiri oleh sejumlah pimpinan fraksi yang ada di parlemen, yakni Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP, PAN, Demokrat, PKS. Kegiatan itu dipimpin Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Pacul lantas merespons aksi delapan fraksi itu. Menurut Pacul, perbedaan pandangan soal sistem pemilu ini setidaknya menciptakan diskursus.

"Ini agar paling sedikit ada diskursus mengenai pemilu proporsional terbuka, dan itu artinya, bahasanya Bung Karno, kita tidak nggelenggem. Kita harus selalu berpikir. Think and rethinking. Terus ditajamkan," katanya.

Pacul menyerahkan gugatan sistem pemilu terbuka di MK kepada para hakim. Soal aksi delapan fraksi yang terus menggaungkan penolakan, Pacul menganggapnya sekadar 'hore-hore'.

"Ini diskursus biasa saja. Soal penolakan monggo. Pengambil keputusan adalah 9 hakim MK. Kalau ini hanya untuk hore-hore saja," imbuhnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK

Menanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan

Baca Selengkapnya
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada
Putusan MK, Gerindra Buka Kesempatan Partai di KIM Calonkan Kadernya Dalam Pilkada

Muzani tetap berharap internal KIM tetap solid dalam Pilkada 2024 demi meraih kemenangan yang maksimal.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan 8 Parpol Lolos Ambang Batas Parlemen, PDIP Teratas Disusul Golkar
KPU Tetapkan 8 Parpol Lolos Ambang Batas Parlemen, PDIP Teratas Disusul Golkar

Total ada delapan dari total 18 partai yang dinyatakan memenuhi ambang batas parlemen.

Baca Selengkapnya
Daftar Nama Caleg Lolos DPR RI dari Dapil Jateng
Daftar Nama Caleg Lolos DPR RI dari Dapil Jateng

Deretan nama caleg yang berhasil lolos parlemen untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah didapat berdasarkan penghitungan lewat metode Sainte Lague.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?

Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Terbaru: 8 Parpol Diprediksi Bakal Lolos ke DPR
Survei Populi Terbaru: 8 Parpol Diprediksi Bakal Lolos ke DPR

Sementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu

Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Wanti-Wanti DPR dan KPU Taati Putusan MK, Segera Sesuaikan UU Pilkada Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah
Bawaslu Wanti-Wanti DPR dan KPU Taati Putusan MK, Segera Sesuaikan UU Pilkada Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah

Bawaslu akan mengawasi dan memastikan akan ikut serta dalam rapat konsultasi terkait pembahasan revisi PKPU 8 Tahun 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya
Gerindra Duga KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jabar
Gerindra Duga KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jabar

Sidang dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo yang bertindak sebagai ketua panel dan didampingi oleh Hakim Konstitusi Daniel Yusmic P. Foekh dan M. Guntur Hamzah.

Baca Selengkapnya