Tangkisan Teman Ahok kredibilitasnya dihajar bertubi-tubi
Merdeka.com - Paulus Romindah, Richard Soekarno, Husnul dan Romindo membeberkan borok pengumpulan satu juta KTP yang dilakukan Teman Ahok, barisan relawan pendukung calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka mengaku sudah dipecat dari Teman Ahok.
Richard menuding Teman Ahok menggunakan segala strategi demi memenuhi target 1 juta KTP. Banyak strategi yang dilakukan Teman Ahok dinilai sudah membohongi orang banyak. Salah satunya dari sistem barter.
Contohnya, KTP yang dikumpulkan dari wilayah Jakarta Utara, pada bulan berikutnya digunakan untuk pendataan pengumpulan KTP di wilayah Jakarta Selatan. KTP itu dikirim dengan menggunakan jasa ojek online.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang mudah dibohongi? Setiap orang tentu tidak akan suka saat dibohongi atau bahkan dimanfaatkan dalam hubungan apapun, baik itu pasangan maupun pertemanan. Tetapi, pasti akan selalu ada saja orang yang mudah dibohongi karena terlalu baik hati.
-
Apa yang dilakukan pembohong patologis? Pathological liar atau pembohong patologis adalah seseorang yang cenderung berbohong secara terus-menerus, kompulsif, dan tanpa alasan yang jelas.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Dia juga mencontohkan culasnya proses pengumpulan KTP yang dilakukan Teman Ahok. Dia menyebut istilah pengumpulan KTP seperti berdagang. Artinya ada kemungkinan, satu nama dihitung beberapa kali.
"KTP satu orang bisa dimasukkan dari utara, bulan depan dari Timur, bulan depan masukan lagi dari barat. Ada verifikasi, dicoret, tapi banyak yang lolos. Karena verifikasi random," kata dia.
Namun Teman Ahok langsung memberikan klarifikasi terkait hal itu. Menurut Juru Bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo, pengumpulan 1 juta KTP sudah dilakukan sesuai prosedur.
Ditusuk dari belakang
Lima orang mantan relawan Teman Ahok mengungkap kebohongan atas suksesnya 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Menurut Juru Bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo mengaku kecewa karena salah seorang berinisial R pernah dibantu."Dulu yang berinisial R minta tolong waktu istrinya meninggal dengan nangis-nangis, karena dia tidak memenuhi target dan tidak nyetor selama dua minggu. Tapi kini dia malah nusuk dari belakang," ujar Singgih di Markas Besar Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).Selain itu, seluruh para relawan Teman Ahok pun kecewa atas perbuatan kelima mantan Teman Ahok tersebut."Kita ada group medsos di Posko Teman Ahok. Semua posko marah. Semua bilang kelima orang itu kurang ajar, kok mereka tega yah nusuk dari belakang," ujarnya.
Dilakukan pendukung Jokowi
Teman Ahok merasa ada penggerak lima orang mengaku mantan relawannya mengumbar pelbagai tudingan tentang manipulasi KTP. Mereka menyebut bahwa para penggerak juga berasal dari partai politik."Kami tidak berani sebutkan namanya. Ormas itu berbasis parpol, pendukung Jokowi juga," kata Sigit di Markas Besar Ahok, Jakarta, Rabu (22/6).Bagi Teman Ahok mudah saja melihat bahwa para barisan sakit hati itu digerakkan pihak tertentu. Sebab, lima orang itu mampu melakukan konferensi pers di kafe. "Sekarang mereka kok sanggup konferensi pers di kafe itu," ungkapnya.Sigit makin curiga atas sebuah pernyataan yang berawal dari seorang anggota DPR. Anggota dewan itu sempat menyebut bahwa akan ada kabar mengejutkan bagi Teman Ahok."Mengutip politisi DPR yang mengatakan 14 jam ke depan ada kabar baru dari Teman Ahok. Entah kebetulan apa tidak, sekarang kabar itu kami terima, kasus 30 miliar belum selesai, isu lain sudah ada lagi," ujarnya.
Bantah curang kumpulkan 1 juta KTP
Sepekan terakhir, relawan Teman Ahok diterpa kabar tak sedap. Banyak yang meragukan kredibilitas mereka dalam mengumpulkan KTP dukungan untuk calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan, apa yang mereka hasilkan saat ini 1 juta KTP adalah hasil jerih parah. Mereka menolak keras bila disebut telah melakukan kecurangan dalam mengumpulkan KTP dukungan."Kalau yang diserang personal kita masih haha hihi saja. Tapi kalau sifatnya mendeligitimasi satu juta KTP yang sudah pernah kita kumpulkan artinya dia sudah mendelegitimasi ratusan orang yang sudah menyediakan waktu luang, menyediakan tenaga buat Teman Ahok," tegasnya dalam konferensi pers di Sekretariat Teman Ahok, di Jakarta Selatan, Rabu (23/6).Di tempat yang sama, juru bicara Teman Ahok, Singgih Widiyastono menilai bahwa acara konferensi pers yang dilakukan mantan relawan Teman Ahok di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, hanyalah relawan barisan sakit hati. Pasalnya, kelima orang tersebut telah dipecat pascamelakukan pemalsuan data."Mereka ini kalau kami sebut adalah relawan barisan sakit hati. Di mana tiga di antara mereka itu sudah kami pecat sejak lama. Alasan kami karena mereka memalsukan data," jelas Singgih.
Â
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca Selengkapnya