Tepis coattail effect, PKS dukung Djoko Santoso jadi ketua timses Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung penunjukan mantan Panglima TNI Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sebab, PKS menilai Djoko Santoso sebagai sosok setia pada Prabowo.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menegaskan, dukungan kepada Djoko Santoso menjadi ketua tim pemenangan bukan untuk mengejar coattail effect (efek ekor jas) partainya di Pemilu 2019. Bahkan, kata Hidayat, saat mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga, PKS tidak pernah mengharapkan coattail effect.
"Kami tidak, kami tidak mengejar coattail effect dan bahkan ketika kami memilih Pak Prabowo dan wakilnya Pak Sandi dan Anda tahu artinya apa? Kami sudah tidak bicarakan coattail effect kami sedang bicara ini adalah Pilpres," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8).
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Menurutnya, PKS tidak pernah mementingkan coattail effect di Pilpres 2019. Dia mengatakan, partai pimpinan Muhammad Sohibul Iman itu hanya ingin menyukseskan #2019GantiPresiden.
"Dan Pilpres itu adalah sebuah agenda yang sangat besar tidak kalah besarnya dengan Pileg itu sendiri. Kami tidak menunggangi Pilpres untuk kepentingan coattail effect," ungkapnya.
"Kami mementingkan agar agenda 2019 ganti presiden itu sukses, untuk menghadirkan pemimpin yang lebih baik dan harga diri Indonesia yang lebih baik," ucapnya.
Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra, Edhy Prabowo menyebut nama Jenderal (Purn) Djoko Santoso digadang-gadang akan menjadi ketua tim sukses dari calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Djoko Santoso merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Pak Prabowo sudah menunjuk pak Djoko, menanyakan ke Pak Djoko apakah beliau bersedia, dan Pak Djoko bersedia," kata dia di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap politik PSI dinilai tak berbeda dari gestur Presiden Jokowi yang mengendorse Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDIP Deddy Sitorus menanggapi manuver polisik PSI.
Baca SelengkapnyaPSI sudah memantapkan arah pilihan pencalonan presiden di Pemilu 2024 kepada Prabowo
Baca SelengkapnyaBanyak pernyataan Prabowo dan PSI yang tegak lurus dengan Jokowi. Sehingga, terlihat nuansa keterlibatan Jokowi dibalik kedekatan Prabowo dan PSI.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaUjang Komarudin memprediksi semua relawan Pro Jokowi akan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPSI memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPKS tidak bakal menjatuhkan sanksi kepada Setyo karena anggota Dewan Pakar PKS itu merupakan kerabat Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaPamen TNI yang kena ulti Prabowo Subianto di acara deklarasi PSI.
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca Selengkapnya"Mereka menyatakan bahwa merah adalah merah sebagai bentuk loyalitas, sehingga tidak ada suatu perpindahan," ungkap Hasto.
Baca Selengkapnya