TGB Zainul, ketua tim pemenangan Prabowo yang masuk kandidat cawapres Jokowi
Merdeka.com - Nama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau yang lebih akrab disapa dengan nama Tuan Guru Bajang (TGB) menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo di Pilpres 2019. Dia diminta oleh seseorang yang dihormatinya. TGB mengaku tak bisa membantah permintaan tersebut. Namun, sebagai ketua tim pemenangan, TGB justru tak pernah bertemu dengan Prabowo Subianto.
"Bayangkan, saya menjadi Ketua Tim Pemenangan, tapi tidak pernah sekalipun bertemu dengan Pak Prabowo," kata TGB saat berkunjung ke Redaksi Liputan6 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta (3/7).
Tidak hanya Pilpres 2019, TGB juga pernah menjadi tim pemenangan Prabowo pada 2014. TGB pernah menceritakan itu saat pertama kali bertemu Jokowi ketika meninjau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang memimpin TKD Prabowo-Gibran di Jabar? 'Di Jawa Barat saya yakin Prabowo-Gibran akan menang telak karena TKD dipimpin Pak Ridwan Kamil. Tanggal 14 Februari datang ke TPS. Nomor satu buka kertas suara, nomor dua coblos, dan nomor tiga lipat kertas suara,' tandasnya.
-
Siapa Ketua TKN Prabowo-Gibran? Foto momen itu dibagikan oleh Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet di akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi kehadiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam buka bersama (bukber) di rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Sabtu (30/3).
-
Apa yang dilakukan TKN untuk memenangkan Prabowo-Gibran? Gozali mengatakan, berdasarkan sigi sejumlah lembaga survei, hingga saat ini elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas. LSI menyebutkan elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai 50,7%. Dengan begitu, peluang paslon nomor urut 02 memenangkan pemilu dalam sekali putaran terbuka lebar. Karena itu, Gozali mengajak para relawan bersama-sama turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan program kerja dan visi misi Prabowo Gibran.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Saat bertemu Beliau pertama kali, saya katakan ke Pak Jokowi, saya dulu Ketua Pemenangan Prabowo (2014) di NTB, Pak. Tapi Beliau katakan, sudah lupakanlah..," kenang TGB.
Di sisi lain, nama TGB juga masuk dalam bursa kandidat cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Politikus Partai Demokrat itu dianggap sebagai capres atau cawapres alternatif di tengah munculnya poros Jokowi dan Prabowo.
"Itu ditangkap suatu harapan baik, pencapresan itu sebagian besar di luar saya, ada faktor Parpol. Namun, ketika ada harapan, itu harapan baik. Saya apresiasi," ucap TGB
Menurut TGB, penentuan sosok capres maupun cawapres pastinya harus mempunyai perhitungan yang matang. Tiap pimpinan Parpol tentu menginginkan agar capres atau cawapres yang dipilih merupakan sosok yang mau bekerja untuk Indonesia yang lebih baik.
"Pencapresan itu bukan hal main-main, ini berkaitan dengan 250 juta lebih nasib anak bangsa, ketika membangun harus ada kontinyutas. Dan ini sebuah bentuk aspirasi yang baik," ucap dia.
Terkait komunikasi dengan para pimpinan Parpol terkait Pilpres, TGB mengaku sejauh ini terus bersilaturahmi dengan tokoh manapun. "Tentu dengan para tokoh, baik itu pimpinan parpol, kita silaturahmi," ucap TGB.
Seperti diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA sebelumnya merilis hasil survei mengenai popularitas para tokoh yang berpeluang maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dari bursa cawapres berlatar belakang Islam, ada dua nama yang berpeluang dibanding tokoh yang lain. Keduanya adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang memiliki popularitas sebesar 32,4 persen dan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi (TGB), yang popularitasnya mencapai 13,9 persen.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bang Zaki sejak menjadi Bupati Tanggerang dan menahkodai Partai Golkar DKI yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaPartai Bulan Bintang (PBB) mengusulkan Ketua Umumnya Yusril Ihza Mahendra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBerikut susunan lengkap tim kampanye Prabowo - Gibran
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019 lalu, Mualem juga memimpin tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di Aceh.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud MD
Baca SelengkapnyaStruktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Capres 2024 sudah mulai rampung.
Baca SelengkapnyaNusron optimistis ketiga tokoh akan membawa kemenangan untuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMeski Projo telah bergabung, Zulhas mengaku belum bisa memastikan siapa cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan, jika Prabowo hanya akan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud menanggapi santai nama-nama tokoh yang cukup terkenal ditunjuk menjadi tim kampanye Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaNama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.
Baca Selengkapnya