Timses Klaim Warga NU Pendukung Jokowi Lebih Banyak Dibanding ke Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan wajar jika dalam satu keluarga besar Nadhlatul Ulama ada perbedaan pendapat. Namun, Karding meyakini pendukung capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dari keturunan pendiri NU lebih besar ketimbang di kubu Prabowo Subianto.
"Pendukung-pendukung Pak Jokowi ini adalah cucu-cucu atau keluarga dari pendiri yang memiliki basis dukungan yang luas. Basis dukungan yang mengakar. Karena memang mereka slama ini aktif dan berjuang untuk masyarakat entah itu lewat parpol maupun lewat organisasi kemasyarakatan atau kegiatan kebudayaan," ujar Karding melalui pesan singkat, Kamis (29/11).
Hal itu menanggapi sejumlah kiai dan ulama keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ada puluhan kiai dan ulama yang datang ke kediaman Prabowo di Jala. Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Bagaimana cara keluarga Jokowi terlibat politik? Sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu, sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa kakek Prabowo dari garis keturunan ayahnya? Dikutip dari Liputan6.com, kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo merupakan pendiri Bank Negara Indonesia (BNI). Saat wafat, ia dimakamkan di tanah leluhurnya, Dawuhan, Banyumas.
Politisi PKB itu menyebut beberapa tokoh trah NU di kubu Jokowi. Ada Ketum PPP M Romahurmuziy, Nyai Machfudoh dari keturunan Wahab Hasbullah. Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, cucu Bisri Syansuri. Kemudian, anak Gus Dur, Yenny Wahid adalah cucu dari Hasyim Asyari.
"Itu yang saya kira mengapa kemudian, arus besar keluarga mbah Hasyim Ashari itu dapat disebut ke Pak Jokowi," kata Karding.
Menurutnya, berdasarkan survei warga NU lebih memilih Jokowi ketimbang Prabowo. Karding menganggap karena secara organisasi dan kultural NU mendukung petahana. Hal itu, kata dia, bisa karena kehadiran cawapres Ma'ruf Amin yang merupakan mantan Rais Aam NU, maupun para cucu dan trah NU di kubu Jokowi.
"Menurut saya tidak ada yang perlu dikhawatirkan pasti dukungan keluarga besar pendiri NU dan warga NU pasti akan jauh lebih banyak ketimbang ke Prabowo," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDukungan para nahdiyin itu lebih banyak kepada Ganjar dibandingkan dua nama Bacapres lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKetua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaDukungan pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah dan NU kepada Prabowo-Gibran meningkat
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna
Baca Selengkapnya"nanti kita jangan sampai kita perang klaim-klaiman seperti itu," Ketua DPP PKB Cucun Ahmad
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut menjadi cambuk bagi Cak Imin untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking mencatat suara warga Nahdlatul Ulama dan PKB kebanyakan mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.
Baca Selengkapnya