Timses yakin hasil Ijtimak Ulama II tak ganggu elektabilitas Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin meyakini hasil Ijtimak Ulama II tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas jagoan mereka. Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily mengatakan ulama di Indonesia tidak hanya yang tergabung dalam GNPF.
Salah satu hasil Ijtimak Ulama II adalah mendukung pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Saya kira tidak akan mempengaruhi terhadap elektablitas kami. Ulama itu banyak di Indonesia ini bukan hanya Habib Rizieq dan para Ustadz yang tergabung dalam GNPF Ulama yang dari sejak awal sudah jelas afiliasi politiknya kemana," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/9).
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Sebagai syarat dari dukungan itu, Forum Ijtimak Ulama II meminta Prabowo untuk menandatangani 17 poin dalam pakta integritas. Ace mengaku ragu Prabowo bakal memenuhi 17 tuntutan dari Ijtima Ulama.
Hal ini melihat keputusan Prabowo dan koalisi pendukungnya yang tidak mengambil cawapres dari kalangan ulama hasil Ijtimak Ulama I. Ijtimak Ulama I merekomendasikan dua nama cawapres untuk Prabowo, yakni Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad.
"Lalu apa rekomendasi dan pakta integritas ijtima ulama II juga ada jaminan akan dipenuhi oleh Prabowo?," ujar Ace.
Ketua DPP Partai Golkar ini menuturkan, Jokowi yang justru mengangkat ulama dengan menggandeng Ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai cawapres. Dia meminta GNPF tidak mengatasnamakan ulama untuk berpolitik di Pilpres 2019.
"Justru Pak Jokowi lah yang mengangkat Ulama sebagai Cawapres tanpa harus ijtima-ijtimaan. Lagipula jangan terlalu menggunakan institusi ulama lah kalau soal Pilpres ini," tegasnya.
Di kubu Jokowi, kata Ace, hadirnya Ma'ruf juga sudah merespresentasikan ulama dan ormas Islam di Indonesia. Sebab, latarbelakang Ma'ruf yang pernah Ketua MUI, Rais Aam dan Rois Syuriah Nadlatul Ulama.
Pak kiai Ma’ruf Amin itu Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, organisasi Islam yang menaungi ormas-ormas Islam di Indonesia, dan Rois Syuriah Nadlatul Ulama (NU). Kurang mereprestasikan apa lagi coba soal otoritas keulamaannya," tandas Ace.
Diketahui, Prabowo menandatangani pakta integritas yang berisi 17 poin janji dari forum Ijtimak Ulama GNPF.Prabowo mengaku terharu mendapatkan kepercayaan dari para ulama GNPF. Dia menjanji akan melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara jika terpilih menjadi Presiden Indonesia.
"Saya atas nama pasangan calon capres cawapres mengucapkan terima kasih kepada ijtimak ulama GNPF atas kepercayan yang diberikan pada kami atas dukungan yang begitu ikhlas diberikan. Mengharukan pada diri saya. Saya berjanji pada ijtimak berbuat terbaik, seluruh jiwa raga saya serahkan pada negara bangsa," kata Prabowo di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018)
"Ada 17 poin dalam pakta integitas semua demi kepentingan bangsa," sambungnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Janji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari seribu warga deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer mengatakan alasan mendukung karena komitmen moral Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca Selengkapnya"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak gue enggak bisa jadi capres lagi ini," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.
Baca SelengkapnyaUsai deklarasi, Prabowo merasa tidak menduga Samawi bakal mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunjungi beberapa pondok pesantren dan doa bersama dengan 2.000 kiai di Lebak, Banten, Minggu (3/12).
Baca Selengkapnya