Tokoh PPP: Kalau Ada Kader Akar Rumput Dukung Jokowi Sampai 25%, Luar Biasa
Merdeka.com - Tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mudrick Sangidoe meragukan dukungan akar rumput partainya kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres mendatang. Dia memprediksi dukungan kader PPP kepada Jokowi tak lebih dari 25 persen dari total pemilih.
"Di PPP sendiri yang ngotot mendukung Jokowi kan Rommy (Romahurmuziy) kan. Kalau di bawah saya yakin tidak. Kalau yang dukung Jokowi sampai 25 persen itu luar biasa," ujar Mudrick saat ditemui merdeka.com di rumahnya, Kampung Kartopuran, Jayengan, Solo (21/1).
Menurut tokoh Mega-Bintang itu, PPP di bawah Rommy saat ini sudah tidak berazaskan Islam dan menyuarakan aspirasi umat. Namun hanya menjadi pendukung penguasa semata. Dia berpesan kepada Rommy agar bersiap menghadapi urusan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) jika ada pergantian rezim.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
"Jadi PPP itu sudah tidak berideologikan Islam, tapi lebih banyak sebagai partai yang menjilat penguasa. Apapun yang menjadi keputusan pemerintah, meskipun merugikan kepentingan umat Islam, Rommy dukungannya luar biasa. Sudah di luar garis perjuangan orang PPP ini," tandasnya.
Mudrick mengaku, selama ini jengah dengan perpecahan yang terjadi di tubuh PPP. Baik kubu Romahurmuziy maupun Djan Faridz sama-sama telah melakukan kesalahan. Kubu Djan mendukung Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sedangkan kubu Romahurmuziy mendukung Jokowi di Pilpres.
"PPP yang asli secara terang-terangan mendukung Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres nanti," katanya lagi.
Meski demikian, Mudrick berpesan agar seluruh kader PPP menyambut gembira Pilpres sebagai ajang melahirkan seorang pemimpin baru. Dia mengajak masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi secara jujur dan adil.
"Mari kita bersama-sama kita sambut pesta demokrasi ini secara jujur dan adil. Menang kalah kita tetap bersahabat," pungkas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimistis partainya lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaPDIP kerap mengeluarkan strategi offensif terhadap putusan MK.
Baca SelengkapnyaRenggangnya hubungan Jokowi dan PDIP juga bisa mempertegas posisi pendukung Jokowi di luar PDIP.
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaSedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan survei dilakukan LSI Denny JA pada 1-8 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat atau quick count menunjukkan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak mencapai ambang batas parlemen 4%.
Baca Selengkapnya