Untuk maju di Pilgub Banten, Rano Karno tunggu rekomendasi Megawati
Merdeka.com - Gubernur Banten Rano Karno telah memiliki kesiapan untuk kembali mengikuti gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Rano mengaku sampai saat ini dirinya masih belum menerima surat rekomendasi penunjukan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Belum ini baru mau ngobrol. Itu tergantung partai. Kita kan kader tinggal tunggu perintah aja," kata Rano di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (31/8).
Menurutnya, PDI Perjuangan tidak perlu terburu-buru mengusung bakal calon Gubernur Banten. Mengingat, kata dia, PDIP hanya perlu dukungan satu partai untuk berkoalisi agar dapat mengusung pasangan calon.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
-
Kapan diskusi Jelang Pilkada 2024 di Kulon Progo diadakan? Pada Senin (5/8), PC Fatayat NU Kulon Progo bekerja sama dengan Yayasan LKiS dan Koalisi Lintas Isu menggelar 'Diskusi Kesadaran Warga dalam Memilih Pemimpin yang Ideal' di Kantor PCNU Kulon Progo.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Dimana Prabowo berdiskusi dengan para relawan? 'Di Hambalang pak!' teriak peserta acara. 'Wah saya sangat gembira kalau saudara mau ke Hambalang,' timpal Prabowo.
"Kita enggak usah buru-buru masih lama. Kursi hanya tinggal 3, hanya perlu satu partai untuk ikut bisa karena sekarang 15 kursi," jelasnya.
Rano mengungkapkan, pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai. Namun dia enggan untuk menyampaikan partai mana saja yang akan diajak koalisi dengan PDI Perjuangan.
"Sudah beberapa partai, tapi nanti aja," tutupnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rano juga sudah siap melepas jabatannya sebagai anggota DPR RI aktif atau terpilih hasil Pemilu 2024 lalu bila maju di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaRano mengaku siap maju pada perhelatan tersebut bila direstui ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRano pun bercerita adanya kata-kata Mega soal Jakarta yang membuat dirinya tersentuh
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui bahwa ada wacana dirinya akan diduetkan dengan Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetum FBR belum bisa menyampaikan dukungan kepada pasangan Pramono-Rano Karno karena di FBR ada mekanismenya.
Baca SelengkapnyaSebelum ada pengumuman santer bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama
Baca SelengkapnyaSekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mempertimbangkan Rano Karno maju di Pilgub Banten 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan duet antara Pramono Anung dan Rano Karno muncul dari aspirasi di Bawah.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku jika ia kalah di Pilkada DKI, sementara ia telah mundur dari DPR RI, maka ia akan habis.
Baca SelengkapnyaBakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, mengaku awalnya akan menolak tawaran maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRano pun menggandeng tangan putra pertama Presiden Soekarno saat masuk ke dalam rumah
Baca SelengkapnyaSementara itu, Guntur meminta Rano optimis menang dan menguatkan basis massa atau akar rumput.
Baca Selengkapnya