Usai bertemu KPU, PAN dan Demokrat yakin Pilkada Surabaya lanjut
Merdeka.com - Sekjen PAN Edy Soeparno dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna mempertanyakan alasan digugurkannya pasangan calon Rasiyo-Dhimam Abror Djuraid (koalisi Demokrat-PAN) sesuai rapat Pleno KPUD Surabaya. Mewakili Partai masing-masing, keduanya merasa prihatin atas keputusan tersebut.
"Jadi saya selaku sekjen PAN bersama Sekjen PD temui pimpinan KPU untuk sampaikan keprihatinan kami mengenai keputusan KPU Surabaya yang menggugurkan pasangan calon yang diajukan PD dan PAN," terang Edy di gedung KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (1/9).
Lanjut dia, setelah bertemu dan mengadakan diskusi dengan komisioner KPU, mereka akan membahas lebih lanjut secara internal di partai masing-masing-masing guna memperjuangkan calon bagi pilwalkot Surabaya.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Apa yang dipilih di Pilkada? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses demokratis yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah.
"Dalam pertemuan tersebut di mana hasilkan pembicaraan positif. Kami akan berdiskusi masing-masing PD dan PAN secara internal bahas apa yang kami bicarakan dengan pimpinan KPU karena inti semangatnya bahwa kami ingin selenggarakan proses demokrasi 9 Desember di Surabaya," kata Edy.
Hal yang sama disampaikan Sekjen partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. Kata dia, baik partai Demokrat maupun PAN tetap optimis ikut Pilkada Surabaya.
"Baik PD dan PAN tetap solid untuk pastikan ikut Pilkda Surabaya. Intinya kami penyelenggra pemilu dan parpol punya semangat yang sama untuk tetap memajukan calon agar bisa terlaksana Pilkada di Surabaya 9 Desember nanti," papar Hinca.
Lebih lanjut Hinca memaparkan, setelah pertemuan ini kedua partai akan membahas langkah selanjutnya yakni menemui Panwaslu guna mengajukan keberatan kedua partai serta memilih opsi yang ada agar pasangan calon tetap ikut Pilkada. Adapun dua opsi itu adalah, pertama daftar sengketa di Panwaslu Surabaya, dan kedua, daftar pasangan calon baru.
"Saluran hukum yang ada ke Panwaslu guna ajukan keberatan. Artinya, apa pun hasilnya kalau memang dinilai dan dia ikut, itu opsi satu karena batas waktu tinggal besok, hari ini kami daftar. Habis itu ada opsi dua, bukan pendaftaran lagi supaya tetap berlangsung karena di Panwaslu bisa dikabulkan dan tidak dikabulkan. Kalau tidak, secara internal karena perlu cepat untuk siapkan cari pasangan calon itu tidak mudah jadi yang kami serius dan punya daya tarung untuk lawan incumbent.
Ketika ditanya tentang masalah administrasi yang menggugurkan pasangan Rasiyo-Dhimam, Hinca menuturkan jika hal itu akan menjadi perhatian kedua partai. Namun demikian, tegas dia, jangan sampai hal ini justru bisa membatalkan Pilkada serentak di Kota Surabaya.
"Ini juga concern kami diskusi. Misalnya, seandainya berkas dipakai, boleh enggak dipakai lagi karena ada berkas jangka panjang dan ada berkas jangka pendek sampai proses pilkada. Jangan sampai proses Pilkada jadi terantuk hanya karena soal tadi apalagi jatuh tempo tiga hari ke depan (Jumat-Minggu), sehingga kesulitan bukan pada substansi tapi masalah administrasi," pungkas Hinca.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah menyatakan Jawa Timur membutuhkan sosok atau figur yang bersih serta tidak mempunyai beban untuk kepemimpinan masa datang.
Baca SelengkapnyaPKB memastikan mengusung pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaMereka optimis bakal merengkuh kemenangan pada Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPAN Sodorkan Bima Arya dan Dessy Ratnasari untuk Pilgub Jabar ke KIM
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup ini merupakan tugas untuk menindaklanjuti keputusan DPP maupun Partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaAndika akan terlebih dahulu diuji dan ditawarkan ke partai untuk mengetahui respons mereka.
Baca SelengkapnyaPPP membuka pintu supaya Demokrat ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca Selengkapnya