Usul Mayjen (purn) Sudrajat di Jabar, Gerindra mau buat koalisi seperti DKI
Merdeka.com - Partai Gerindra masih belum berhenti membuat kejutan jelang Pigub Jabar tahun depan. Setelah mengusulkan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon Gubernur Jabar 2018, Gerindra juga sudah menyiapkan koalisi.
Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi menyebut bisa mengajak PAN dan PKS seperti Pilkada DKI 2017 lalu.
"Clue-nya, seperti Pilgub DKI Jakarta, reunian lah," kata Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi saat dihubungi, Jumat (8/12).
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
Gerindra menjadi partai yang belum punya koalisi. Seperti diketahui, PKS dan PAN sebelumnya 'meninggalkan' Gerindra dengan bergabung dengan Demokrat untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Namun, pasangan ini belum mendapat restu ketiga partai dalam bentuk SK dukungan. Mulyadi berkeyakinan semua kemungkinan masih bisa terjadi, dan ia menegaskan bahwa langkah Gerindra bukan hanya sekadar berdinamika saja.
Hubungan petinggi partai di tingkat pusat masih solid pasca memenangkan Anies-Sandi di Jakarta. Kehadiran Mayjen Sudrajat sebagai sosok baru di bursa pencalonan bisa menjadi pembeda dalam penyelenggaraan kontestasi lima tahunan itu.
"Selama belum terdaftar, semua kemungkinan bisa terjadi," ungkap dia.
Terkait nasib Partai Demokrat, Mulyadi mengungkapkan, akan sulit mengajaknya. Sebab, mereka sudah punya Deddy Mizwar sebagai nama yang akan diusung.
"Nomor satunya dari Gerindra, tidak dari Demokrat. DPP Gerindra sudah memutuskan tetap mengutamakan kader," katanya.
"Sejauh ini kemungkinan calon yang akan diusung itu beliau (Mayjen (Purn) Sudrajat). Kalau saya tidak akan maju. Instruksinya seperti itu (dari Prabowo)," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPKB memang membuka diri untuk partai-partai lain melakukan koalisi untuk meraih kursi Gubernur Jateng. Termasuk Gerindra.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca Selengkapnya