Viral video ucapan ganti presiden, begini penjelasan ketua KPU Jambi
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi Subhan, mengklarifikasi beredarnya video singkat terkait pernyataan untuk mengganti presiden pada Pemilu 2019 yang muncul pada saat gelaran seni dan budaya.
Subhan menjelaskan bahwa video tersebut hanya penggalan dari seluruh acara KPU Jambi, sehingga menimbulkan persepsi publik bahwa pernyataan tersebut berasal dari anggota KPU.
"Faktanya, pernyataan tersebut muncul dari perwakilan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Mereka itu parodi dan di akhir parodi mereka menyerukan 'ganti presiden'. Cuma kok video itu dipotong, jadi seolah-olah KPU yang menyampaikan," kata Subhan seperti dikutip Antara, Senin (23/4).
-
Pemilu 2019 kapan dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemilu di Indonesia? Komisi Pemilihan Umum (KPU) didirikan pada tahun 1999 sebagai lembaga independen yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan Pemilu di Indonesia.
Dalam acara tersebut, KPU Jambi mengundang perwakilan 16 partai politik peserta Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jambi, Pemprov Jambi dan pegiat pemilu setempat.
KPU Jambi juga memberikan kesempatan kepada masing-masing perwakilan partai politik untuk menampilkan pagelaran seni dan budaya selama 10-15 menit untuk meramaikan acara tersebut.
Subhan mengatakan sebenarnya tidak hanya Partai Gerindra yang menyampaikan kritik sosial dan seruan tentang bakal calon presiden untuk Pemilu 2019.
Berita KPU lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
"Itu bukan Gerindra saja yang menyampaikan. PKB juga, menampilkan pantun Arab dan menyerukan presiden 2019 adalah Cak Imin (Muhaimin Iskandar). PPP juga begitu, menyebut Romahurmuziy. KPU hanya memfasilitasi, memberikan sambutan; setelah itu mereka (partai) tampil," jelas Subhan.
Dalam video berdurasi 25 detik yang beredar di media sosial Twitter, terdapat seruan "2019 Ganti Presiden" dan dimanfaatkan oleh oknum warga net untuk menuding KPU tidak netral.
Bawaslu pun telah mendapatkan laporan terkait dugaan keberpihakan KPU Jambi tersebut dan dijadwalkan akan memanggil KPU Jambi untuk diminta keterangan terkait beredarnya penggalan video tersebut.
"Hari ini, KPU dipanggil Bawaslu Jambi soal itu," kata Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin di Jakarta, Senin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby Kampanye Joget ‘Gemoy’ Bareng Anak Jokowi: Saya Bukan ASN, Tahun Ini Pensiun
Baca SelengkapnyaKPU Jawa Tengah menilai seorang presiden dilarang melakukan kampanye untuk peserta pemilu
Baca SelengkapnyaVideo dukungan Prabowo terhadap Ahmad Luthfi-Taj Yasin itu menuai kontra.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.
Baca SelengkapnyaViral surat suara paslon Prabowo Gibran diurutan ketiga, Ganjar-Mahfud nomor 2
Baca SelengkapnyaSejauh ini Bawaslu masih melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap video tersebut.
Baca SelengkapnyaBeredar video Anies mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo-Gibran jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
Baca SelengkapnyaSeorang presiden diperbolehkan untuk ikut melakukan kampanye terhadap salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.
Baca SelengkapnyaDikatakan Jokowi, dukungan Presiden Prabowo Subianto merupakan hak pribadinya sebagai Ketua Umum Partai Politik Gerindra.
Baca SelengkapnyaJika dalam penelusuran ditemukan dugaan pelanggaran, Bawaslu akan menindaklanjuti-nya sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca Selengkapnya