Waketum Gerindra: Peluang Prabowo menang Pilpres 2019 masih ada
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad partainya sudah pasti akan mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto untuk maju Pilpres 2019. Menurutnya, peluang Prabowo memenangkan pilpres masih ada.
"Tapi biar bagaimanapun amanah rakornas dan harapan kader Gerindra dari lapisan paling bawah pengen supaya Pak Prabowo maju sebagai presiden. Dan kita juga sudah berhitung kalau Pak Prabowo maju, kemungkinan menangnya juga ada," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).
Dasco menegaskan, Prabowo menjadi calon presiden sesuai dengan mandat yang diberikan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hambalang 11 April lalu. Karena itu, segala peluang Prabowo termasuk sebagai calon wakil presiden sangat tertutup.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Ya karena amanah Rakornas gitu, amanah Rakornas minta Pak Prabowo sebagai capres bukan cawapres," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR ini juga meminta para pihak yang melakukan survei terkait peluang Mantan Danjen Kopassus itu menjadi selain Presiden 2019 untuk membeberkan metode yang digunakan. Hal itu, kata dia, harus transparan.
"Survei boleh-boleh saja. Tadi metode juga lebih terbuka lebih transparan," ucapnya.
Sebelumnya, Dasco berharap lembaga survei lebih terbuka dengan metode penelitian yang merilis elektabilitas Ketua Umum Gerindra Probowo Subianto yang kurang dari 20 persen. Sebab, dalam survei tersebut elektabilitas Prabowo dianggap kurang wajar.
"Kita himbau ini kan lembaga survei yang kemarin menyatakan Pak Prabowo elektabilitasnya turun. Yang kita himbau supaya lebih terbuka lah dalam metode survei dan lain-lain," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 2024 Gerindra yakin Prabowo menang karena posisi Gerindra yang berada di lingkaran kekuasaan.
Baca Selengkapnya"Dekatkan diri kepada rakyat dan selalu berhati-hati menjaga ritme perjuangan kita," kata Dasco.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo di sejumlah lembaga survei selalu unggul
Baca SelengkapnyaGerindra merasa untung jika skenario itu terwujud.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengucapkan pantun di acara Konsolidasi Gerindra se-Jakarta Timur. Salah satu pantunnya berharap bisa berpidato di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, para ketua umum partai akan menggodok nama bakal cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaDuet Prabowo-Ganjar dinilai sulit terjadi karena rumitnya menentukan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaGerindra meyakini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang mutlak di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan reaksi Presiden terpilih Prabowo Subianto soal PKS minta diajak ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo lebih unggul di sejumlah lembaga survei
Baca Selengkapnya