Wasekjen PAN benarkan pengakuan Lucky Hakim di grup WA soal duit Rp 5 M dari NasDem
Merdeka.com - Wasekjen PAN, Erwin Izharuddin membenarkan percakapan pesan singkat WhatsApp Lucky Hakim yang mengakui menerima duit Rp 5 miliar dan bantuan logistik untuk maju menjadi caleg NasDem. Percakapan tersebut sebelumnya beredar di kalangan awak media.
Erwin menuturkan dalam grup tersebut memang khusus Sekjen dan Wasekjen. Lucky adalah salah satunya.
"Saya kan satu grup sama dia di WA karena Lucky juga wasekjen, di wasekjen sekitar 20an ada beberapa artis," kata dia dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7).
-
Siapa yang disebut mendapat tawaran uang? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa dari PAN? PAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP (Program Indonesia Pintar) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang memberikan amplop Rp1 Miliar? Namun, ia mengakui bahwa acara tersebut menghasilkan keuntungan karena dua konglomerat memberikan amplop sebesar Rp1 miliar. Para dermawan besar tersebut adalah Tahir dari Bank Mayapada dan Prajogo Pangestu.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Dia melanjutkan bahwa tak mungkin dalam grup kesekjenan tersebut diundang seseorang dari luar DPP PAN. Erwin membantah pernyataan Lucky yang menampik pengakuan diduga dari dirinya.
"Waktu dia mengundurkan diri itu balas WA di media itu benar dari dia. Dia konter balik bisa saja ada yang mengirim, enggak mungkin satu grup menginvite orang enggak jelas handphonenya," kata Erwin.
"Apa yang dikatakan itu jelas dan beberapa bulan lalu dan saya baca setelah dia malah saya komentar karena dia menjelek-jelekan terus makanya saya komentar," imbuhnya.
Erwin mengatakan duit transfer yang diberikan untuk membajak kadernya itu tak pernah masuk ke kantong PAN. Duit tersebut, kata dia, langsung masuk ke yang bersangkutan.
"Kalau ke partai enggak adalah, langsung yang ke bersangkutan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, artis sekaligus politikus Lukcy Hakim mengungkapkan alasan pindah dari PAN ke Partai NasDem. Dia mengaku alasan utamanya pindah ke NasDem karena ada upaya menggesernya dari kursi anggota DPR. Pengakuan tersebut disampaikan Lucky ke grup whatsapp pengurus DPP PAN.
Di percakapan itu, Lucky mengakui menerima uang Rp 5 miliar dan bantuan logistik untuk maju menjadi calon legislatif dari NasDem. Tapi dia membantah alasan utama pindah karena tergiur uang.
Lucky telah menampik kepindahannya karena di bajak oleh Partai NasDem. Alasan utama dirinya cabut dari PAN karena tidak nyaman selalu selalu diancam untuk dipecat dan dipergantian Antar Waktu (PAW) oleh PAN sebagai anggota DPR karena dituduh mencuri suara saat pileg 2014 lalu. Kata dia, juga banyak kader lainnya yang dipecat secara sepihak.
"Jadi enggak benar. Saya tidak dibajak sama NasDem tetapi saya dipecat sama PAN. Di PAW sama PAN tanggal 31 Januari 2018. Pemecatan itu ada di rapat pleno harian DPP PAN tanggal 31 Januari," kata Lucky, saat dihubungi Rabu (4/7).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.
Baca SelengkapnyaKecaman itu disampaikan Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni di Nasdem Tower pada Sabtu malam.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi sorotan lantaran aksi bagi-bagi duit 'gocapan' ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaLucky Hakim mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu dalam pemilihan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku tidak pernah memberikan sokongan dana untuk Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaDarien mengaku uang tersebut didapatkan dari Windy pada akhir tahun 2021 dengan total Rp 500 juta yang ditujukan oleh lima anggota Pokja.
Baca SelengkapnyaRicky Ham Pagawak didakwa dengan tiga pasal. Yakni pasal penyuapan, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca SelengkapnyaKasus penistaan agama yang menyerat Panji Gumilang kini naik tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaPosisi SYL sebagai menteri maka wajar jika memberikan sumbangan lebih besar
Baca SelengkapnyaIrwan mengungkap mantan menteri Kominfo dan eks Dirut Bakti Kominfo mengetahui bahwa dirinya menerima uang dari terdakwa Yusrizki.
Baca SelengkapnyaUang itu disebut-sebut untuk keperluan pendaftaran bakal calon legislatif
Baca SelengkapnyaWajah bingung Lucky Hakim sempat viral ketika ia berjunjung ke Ponpes Al-Zaytun di Indramayu.
Baca Selengkapnya