Wiranto resmi mundur, Oesman Sapta pimpin Hanura
Merdeka.com - Ketua Umum Hanura Wiranto resmi mengundurkan diri dalam Munaslub Partai Hanura. Sebagai penggantinya, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) dipilih sebagai orang nomor satu di Hanura.
Usai mundur, Wiranto berpesan kepada ketua umum baru partainya harus mematuhi pakta integritas yang ada.
"Ketua umum baru bukan menerima kendaraan bekas dan bisa seenaknya saja. Ada pakta integritas, apa yang akan dilakukan maka akan dilanjutkan dan dikembangkan," kata Wiranto di sela Munaslub Hanura di DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu malam (22/12) dikutip dari Antara.
-
Siapa yang mundur dari jabatannya di OIKN? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang menggantikan Soeharto? Dia kemudian digantikan BJ Habibie sebagai Presiden ketiga RI.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
Wiranto mengatakan, tradisi pemilihan ketua umum Hanura selalu jauh dari konflik. Pemilihan selalu mengedepankan musyawarah mufakat.
Menurut dia, awalnya banyak muncul nama kandidat ketua umum. Namun setelah melalui musyawarah mufakat, mengerucut menjadi satu nama kandidat yang akan dipilih secara aklamasi.
"Memang muncul banyak nama tapi melalui penjaringan ketat dan musyawarah mufakat, maka diputuskan satu nama sebagai caketum. Dan nama itu adalah saudara Oesman Sapta Odang," jelas Wiranto.
Dalam Munaslub Hanura itu, Wiranto juga menyatakan bahwa partainya akan mendukung Presiden Joko Widodo kembali di Pemilu 2019.
"Karena 'incumbent' yang berhasil biasanya dipilih lagi. Di sini saya minta pertimbangan, apakah tidak sebaiknya kita lanjutkan dukungan itu pada 2019. Kalau saudara-saudara setuju saya akan putuskan," ujar Wiranto.
Pertanyaan Wiranto pun dijawab setuju oleh seluruh kader yang hadir.
Wiranto mengatakan revolusi mental yang diusung pemerintahan Jokowi sejalan dengan revolusi hati nurani yang digadang Hanura sejak 2006.
"Saya prediksi 2019 tidak akan seketat sebelumnya. Daripada kita cari lagi (capres) ke depan," kata Wiranto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura resmi melakukan kerja sama politik mendukung capres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal (Purn) Wiranto merupakan saksi sejarah lengsernya Presiden Soeharto setelah 32 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Langkah ini diikuti Jusuf Hamka juga mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Penasihat.
Baca Selengkapnya