Yasonna sebut pengurus hasil Munas Riau yang selenggarakan munaslub
Merdeka.com - Partai Golkar hasil Munas Bali sepakat musyawarah luar biasa (Munaslub) sebagai jalan penyelesaian konflik Golkar. Syaratnya satu, Menkum HAM Yasonna Laoly diminta mengeluarkan surat pengesahan atas kubu Bali atau kubu Riau sebagai penyelenggara munaslub.
Di pihak lain, kubu Agung Laksono mengajukan syarat, tim transisi disertakan dalam kepengurusan Munaslub ini dengan hak yang sama. Hingga penutupan akhir Rapimnas ini, kedua kubu masih bertukar opini, mengklaim sebagai pengurus sah DPP.
Menangapi hal ini Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan yang harus dipakai untuk munaslub adalah kepengurusan Riau yang diketuai oleh Aburizal Bakrie dan Idrus Marham.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
"Ya Riau lah," kata Yasonna saat tiba dalam acara penutupan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (25/1).
Hal yang sama ditegaskan Waketum Golkar kubu Aburizal, Ade Komarudin mengatakan, sesuai AD/ART, yang berhak menyelenggarakan munas adalah DPP di bawah pimpinan Aburizal Bakrie dan Idrus Marham.
"Kita serahkan ke DPP sesuai AD/ART. Penyelenggara Munas adalah DPP," kata pria yang disapa Akom dalam kesempatan yang sama.
Hingga saat ini acara penutupan masih berlangsung. Tampak hadir Wapres Jusuf Kalla, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Mendagri Tjaho Kumolo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar 2024, digelar di Jakarta Convention Center.
Baca SelengkapnyaRapimnas dan Munas akan digelar di hari yang sama.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan Rapimnas menjadi ajang konsolidasi kader terlebih menjelang Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGus Yahya tiba di Istana untuk bertemu Presiden Jokowi pukul 18.55 WIB.
Baca SelengkapnyaMelengserkan Arsjad dengan mencari-cari kesalahannya untuk melakukan Munaslub tidak dibenarkan dalam ketentuan maupun aturan Kadin.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKubu Arsjad Rasjid melakukan upaya hukum atas penyelenggaraan Munaslub versi Anindya Bakrie.
Baca Selengkapnya