Jababeka Residence kembangkan business loft pertama di kawasan timur Jakarta
Merdeka.com - Kawasan Timur Jakarta tepatnya Kota Jababeka Cikarang menjadi tujuan utama investasi global dan jantung ekonomi Indonesia. Lebih dari 4.000 perusahaan multinasional beroperasi di kawasan industri Jababeka di Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.
Perkembangan pesat ekonomi di Kota Jababeka diiringi dengan pertumbuhan infrastruktur, fasilitas komersial dan sumber daya manusia. Dengan luas lahan 5.600 hektar, Kota Jababeka dapat berperan besar untuk menciptakan lahan pekerjaan baru di Indonesia dan mengurangi beban ibukota DKI Jakarta. Faktor-faktor tersebut menjadikan Kota Jababeka tujuan utama perusahaan-perusahaan multinasional membangun industri mereka di Kota Jababeka.
Presiden Direktur Jababeka Residence, Sutedja S. Darmono mengatakan, dengan matangnya fasilitas komersial dan pembangunan infrastruktur yang mulai selesai di sekitar Kota Jababeka, memungkinkan Jababeka Residence dikembangkan menjadi kawasan residensial dan komersial kelas menengah atas. Jababeka Residence dibangun dengan acuan standar internasional, diharapkan menjadi one stop smart living di mana kebutuhan penghuni untuk tinggal, bekerja dan berekreasi terpenuhi dalam satu area.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Apa yang dibutuhkan Jakarta untuk jadi kota global? 'Jakarta memerlukan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp600 triliun,' kata Heru dalam sambutannya di acara Jakarta Investment Festival (JIF) di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
-
Siapa yang membuka Industrial Hub? Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid bersama dengan Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu, dan Direktur Human Resources PT Nestlé Indonesia Fahrul Irvanto turut menyambut Presiden RI Ir. Joko Widodo yang berkunjung ke ruang kolaborasi tersebut.
"Kami merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan produk terbaru dan yang pertama di Timur Jakarta yaitu Ginza, business loft yang merupakan kawasan bisnis modern untuk memenuhi kebutuhan tempat usaha, restoran, kafe, layanan perbankan, showroom dan kantor bagi perusahaan-perusahaan skala nasional dan internasional," ujar Sutedja S. Darmono dikutip dari keterangannya di Jakarta, Rabu (1/8).
Dia menjelaskan, Ginza merupakan business loft dan kompleks ruko yang pertama di Timur Jakarta. Kebutuhan terhadap business loft di Cikarang memiliki potensi yang tinggi sebab didukung adanya lebih dari 4.000 perusahaan multinasional dari 30 negara di Kota Jababeka dan sekitarnya.
"Ginza akan cocok bagi perusahaan atau industri penunjang bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang sudah menancapkan bisnisnya di Kota Jababeka, Cikarang, Karawang dan sekitarnya sejak puluhan tahun lalu seperti Unilever, Mattel, Samsung, L’Oreal, Kraft, dan lainnya."
Terlebih lokasi Ginza yang sangat strategis akan semakin menarik setelah pembangunan infrastruktur transportasi di Timur Jakarta dijadwalkan beroperasi pada 2019, seperti Elevated Toll Road Jakarta-Cikampek, Bandara Internasional Kertajati (mulai beroperasi sejak pertengahan 2018) dan Pelabuhan Patimban.
Masih menurut dia, Ginza Business Loft dapat diakses melalui pintu tol Jakarta-Cikampek KM 34,7 Cibatu, sehingga lebih mudah untuk dicapai melalui jalan tol oleh perusahaan-perusahaan di koridor Cikarang dan Karawang. Ginza Business Loft memiliki unit sangat terbatas, yaitu 10 unit business loft dan 4 unit kavling. Unit bangunan terdiri dari Tipe Lebar 6 meter (3 lantai ditambah mezzanine, LB 284 m2 dan LT 90 m2), Lebar 8 meter (5 lantai, LB 528 m2 dan LT 120 m2) dan Lebar 11,5 meter (6 lantai, LB 811 m2 dan LT 173 m2). Sementara unit kavling memiliki kisaran luas 1.600 m2 - 3.400 m2.
Business Loft Ginza dipasarkan mulai harga Rp 4,9 miliaran. Dengan ketersediaan fasilitas dan infrastruktur kawasan yang lengkap, harga jual Ginza Business Loft kompetitif dengan business loft di kawasan Jabodetabek lainnya. Sebagai gambaran, Ginza Business Loft harga per unit business loft di Tangerang yaitu Rp 13,5 miliaran - Rp 16 miliaran.
"Hadirnya Business Loft Ginza tidak hanya menjadikan Jababeka sebagai pionir developer kota mandiri di Cikarang, tetapi sebagai developer yang senantiasa memperkaya fasilitas yang ada di Kota Jababeka bagi masyarakat dan pengusaha yang membutuhkan ruang usaha di lokasi strategis dengan perkantoran yang eksklusif dan elegan di Kota Jababeka," tutup GM Corporate Marketing Jababeka Residence, Handoyo Lim. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung pertama memiliki ketinggian 330 meter akan digunakan sebagai kantor, apartemen, hotel, skydeck, dan fasilitas ritel komersial.
Baca SelengkapnyaPerumahan dibangun sejak 2010 itu kini terbengkalai dipenuhi ilalang dan semak belukar.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaPerumahan mewah menjadi simbol dari kesuksesan sang pemilik hunian.
Baca SelengkapnyaIni menyusul, rencana pemerintah untuk memindahkan usai Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaAkan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk memanfaatkan aset-aset tertentu milik Pemerintah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaBudi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaKITB sebagai bagian dari Klaster Kawasan Industri di PT Danareksa (Persero).
Baca Selengkapnya