Jaga silaturahmi, muslim Amerika rutin buka bersama non muslim
Merdeka.com - Komunitas muslim di Florida, Amerika Serikat, mengadakan acara buka bersama seluruh komunitas berbagai agama di bagian negara tersebut. Acara yang digagas oleh Coalition of South Florida Muslim Organizations dan EMERGE USA, rutin dilakukan setiap bulan suci Ramadan yang bertujuan mendekatkan komunitas muslim dan dengan komunitas beragam lainnya mengenai ajaran Islam.
"Kami ingin berbagi dengan kalian, bagaimana komunitas muslim di sini menjalankan ibadah puasa. Kita saling menghargai satu sama lain, karena kita berada dalam kehidupan masyarakat yang beragam," kata Imam Zakaria Badat, pemimpin jemaat Masjid AnNoor kepada kelompok non muslim yang telah berkumpul mendengar dia berbicara, di Masjid AnNoor, Kendall barat, Florida, Amerika Serikat, dikutip Onislam.net, Kamis (9/7).
Acara tahunan ini mendapat sambutan baik sejumlah komunitas non muslim Florida yang hadir dan ingin mendapatkan pemahaman lebih baik soal Islam. "Senang bisa menjadi bagian acara ini. Sangat bagus, karena kita saling kenal dan mendapatkan pemahaman dengan baik soal kehidupan muslim," kata salah satu pengunjung non muslim Bill Duquette.
Hal senada diutarakan Stephanie Restrepo. Menurut Stephanie, acara itu mengingatkannya saat pertama kali masuk ke dalam gereja untuk beribadah. Stephanie mengaku sangat ingin mempelajari Islam lebih dalam.
"Rasanya seperti pertama kali saya mengunjungi Gereja Katolik. Saya ingin benar-benar belajar apa yang ada di dalamnya, apa proses doa mereka," komentar salah satu pengunjung, Stephanie Restrepo kepada Miami Herald.
Stephanie yang hadir dengan menggunakan jilbab hitam putih dan datang bersama koleganya Iram Qureshi. Stephanie pun merasa terhormat menerima undangan tersebut. "Saya mendapat kesempatan informasi mengetahui banyak kebiasaan yang berbeda. Senang bisa belajar tentang ini," ujar Stephanie.
Banyak dari mereka bertanya soal alasan puasa Ramadan. Seperti dilakukan oleh Qureshi yang menanyakan mengenai makna kesabaran dalam berpuasa. "Saya mengatakan itu adalah pelajaran terbaik bagaimana kita bersabar," kata Qureshi.
"Ini adalah cara terbaik untuk merasakan bagaimana orang lain bertahan tanpa makanan selama berhari-hari. Kami hanya melakukannya dari matahari terbit sampai terbenam. Tetapi mereka bisa lebih dari itu".
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan Spiritual Stevie Agnecya Sebelum Meninggal Dunia, Putuskan Mualaf, Sempat Berhijab, dan Dua Kali Umrah
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ia mengambil keputusan yang mengejutkan banyak orang, yaitu memeluk agama Islam
Baca SelengkapnyaKisah Pria Amerika Serikat jadi Mualaf, Sempat Ragu Karena Datang ke Masjid Dua Kali Tak Ada Orang
Awalnya ia sempat dirundung rasa keraguan karena telah dua kali datang ke masjid namun tak bertemu siapapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya
Acara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaWNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum
Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.
Baca SelengkapnyaMemuliakan Ramadan dengan Perbanyak Menuntut Ilmu
Seorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.
Baca SelengkapnyaKisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca Selengkapnya6 Tujuan Silaturahmi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Silaturahmi tidak hanya sekadar bentuk interaksi sosial biasa, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca Selengkapnya