Merdeka.com - Spanyol menjadi salah satu negara yang mendukung pelarangan menggunakan cadar di Negara Eropa. Dengan alasan sebagai bentuk keamanan publik, aturan tersebut akan berlaku setelah musim panas berakhir.

Pengumuman rencana untuk mengontrol penduduknya tidak menggunakan cadar di ruang publik akan di gelar saat referendum kemerdekaan pada akhir tahun ini. Usulan larangan menggunakan cadar juga didukung oleh Prancis dan akan ditiru oleh Norwegia dan Autria.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Austria, Sebastian Kurz, angkat bicara terkait wacana pelarangan menggunakan cadar di Negara Eropa. Menurut Kurz, wacana itu malah akan memicu perdebatan sesama negara yang pro dan kotra dalam kebijakan tersebut.

"Dengan melarang penggunaan cadar, kita tidak akan memecahkan masalah integrasi di Austria," kata Kurz, dikutip dari laman worldbulletin, Jumat (25/7).

Sebelumnya, pada awal Juli lalu, Uni Eropa yang diwakilkan Prancis dianggap telah melanggar hak asasi manusia dengan melarang penduduknya untuk menggunakan cadar. Sebab, perlakuan ini dinilai mendorong Negara Eropa lainnya untuk memberlakukan tindakan itu kepada penduduknya.