Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Jenis tes darah yang perlu dilakukan setiap orang

5 Jenis tes darah yang perlu dilakukan setiap orang Ilustrasi tes darah. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada beberapa jenis tes kesehatan yang penting untuk dilakukan, seperti tes kanker, tekanan darah, kolesterol, tingkat gula darah, dan lainnya. Namun selain tes-tes tersebut, masih ada beberapa tes lagi yang perlu dilakukan untuk mengetahui kesehatan Anda secara optimal.

Banyak orang yang masih meremehkan beberapa jenis tes darah dan tidak melakukannya. Padahal tes tersebut bisa digunakan untuk mengetahui adanya masalah pada kesehatan Anda. Tes tersebut juga bisa mengetahui masalah yang biasanya terlewatkan dengan tes darah biasa.

Berikut adalah beberapa jenis tes kesehatan yang sebaiknya secara rutin dilakukan, selain tes darah yang biasa Anda lakukan, seperti dilansir oleh Care2 (12/09).

Orang lain juga bertanya?

CRP

Tes CRP atau C-reactive protein akan mengukur kadar CRP, yaitu protein darah. Protein dalam darah akan meningkat jika tubuh Anda mengalami peradangan. Ini juga bisa dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya penyakit yang berkaitan dengan peradangan seperti penyakit jantung koroner, penyempitan pembuluh darah arteri, atau serangan jantung.Meski tes ini tak bisa digunakan untuk mengetahui apa penyebab peradangan, namun Anda bisa mengetahui bahwa terjadi peradangan dalam tubuh dan ini merupakan hal yang tak bagus. Ketika mengetahui bahwa tingkat CRP Anda naik, Anda bisa mulai melakukan berbagai cara untuk mengatasi peradangan seperti mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah, mengurangi gula, dan lainnya.

VAP

VAP panel atau Vertical Auto Profile panel lebih baik daripada tes darah biasa untuk mengetahui tingkat kolesterol puasa. VAP bisa mengetahui lemak dalam darah dua kali lebih banyak dibandingkan dengan tes kolesterol biasa. Selain itu, tes VAP juga membantu Anda mengukur lipid dalam darah untuk mencegah penyakit jantung.Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa panel lipid biasa menangkap risiko penyakit jantung 23 sampai 59 persen lebih rendah dibandingkan dengan tes VAP. Ini bisa membuat Anda meremehkan tingkat risiko penyakit jantung yang Anda miliki. Jika hasil tes VAP Anda cukup tinggi, atasi dengan mengurangi konsumsi lemak, berolahraga, tidak merokok, dan mengurangi stres.

Homocysteine

Tes ini akan dilakukan untuk mengetahui tingkat homocysteine dalam tubuh. Homocysteine berkaitan dengan pembentukan plak pada arteri yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan penggumpalan darah, juga penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.Tingkat homocysteine bisa meningkat ketika seseorang kekurangan vitamin B6, B12, dan asam folat. Jika tingkat homocystein Anda meroket, cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B seperti buah, sayur, ikan, dan lainnya. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin B kompleks, namun pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter.

HbA1c

Kebanyakan orang familiar dengan tes gula darah biasa. Namun tes gula darah biasa tak bisa memprediksi jika Anda memiliki keadaan pra-diabetes. Keadaan pra-diabetes adalah ketika tingkat gula darah tak terlalu tinggi untuk disebut diabetes, namun juga tak terlalu rendah untuk disebut normal.Keadaan pra-diabetes harus diwaspadai oleh banyak orang agar mereka bisa mencegahnya tak sampai benar-benar menjadi diabetes. Tes HbA1c bisa membantu Anda mengetahui perkembangan tingkat gula darah dengan lebih akurat. Biasanya tes ini digunakan oleh pasien diabetes untuk mengontrol gula darah mereka. Namun ini juga bisa dilakukan oleh orang biasa untuk mengetahui sebaik apa tingkat gula darah mereka.

Vitamin D

Banyak orang yang tak melakukan tes terhadap tingkat vitamin D mereka. Padahal mengetahui tingkat vitamin D dalam tubuh bisa memberikan banyak manfaat, termasuk mengetahui risiko kematian. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine di 2008 mengungkap bahwa orang yang memiliki tingkat vitamin D rendah berkemungkinan 25 persen lebih tinggi untuk mati karena berbagai sebab, termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular.Selain itu, kekurangan vitamin D juga berkaitan dengan banyak masalah kesehatan seperti depresi, osteoporosis, diabetes tipe-1, dan lainnya. Mengetahui tingkat vitamin D Anda penting untuk mencegah penyakit tersebut. Karena itu, melakukan tes untuk mengetahui tingkat vitamin D pada tubuh penting dilakukan secara teratur.Itulah beberapa jenis tes yang sebaiknya dilakukan banyak orang untuk mengetahui keadaan kesehatan mereka secara optimal. Melakukan tes standar memang perlu dilakukan, namun tes tersebut bisa memberikan informasi yang lebih banyak tentang kesehatan Anda.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengetahui Golongan Darah yang Mudah dan Praktis
Cara Mengetahui Golongan Darah yang Mudah dan Praktis

Memahami golongan darah dapat memberikan manfaat yang penting bagi kesehatan. Mulai dari keperluan tranfusi darah hingga antisipasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Manfaat Medical Check Up Rutin, Berguna untuk Cegah Berkembangnya Penyakit
Manfaat Medical Check Up Rutin, Berguna untuk Cegah Berkembangnya Penyakit

Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya
12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Dengan mengetahui istilah kedokteran, seseorang bisa lebih mudah memahami saat melakukan tes pemeriksaan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Sering Merasa Lelah, ini Tips Jitu Badan Tetap Mau Bekerja dengan Aman & Bikin Kerjaan Lancar
Sering Merasa Lelah, ini Tips Jitu Badan Tetap Mau Bekerja dengan Aman & Bikin Kerjaan Lancar

Berikut tips jitu badan tetap mau bekerja dengan aman di saat sering merasa lelah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Siswa SD di Tangerang Selatan Antre Jalani Tes Gula Darah
FOTO: Potret Siswa SD di Tangerang Selatan Antre Jalani Tes Gula Darah

Tes gula darah ini menjadi bagian dari kegiatan skrining untuk mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin dialami para siswa.

Baca Selengkapnya
Cara Cek Hb di Puskesmas, Ketahui Prosedur dan Manfaatnya
Cara Cek Hb di Puskesmas, Ketahui Prosedur dan Manfaatnya

Pemeriksaan hemoglobin (Hb) merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang dilakukan di puskesmas.

Baca Selengkapnya
Apa Saja Pemeriksaan yang Dilakukan dalam Tes Kesehatan Capres dan Cawapres?
Apa Saja Pemeriksaan yang Dilakukan dalam Tes Kesehatan Capres dan Cawapres?

Sebelum bertanding di Pilpres 2024 ketiga pasangan calon harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
6 Golongan Orang yang Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Wajib Tahu
6 Golongan Orang yang Tidak Boleh Mendonorkan Darah, Wajib Tahu

Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa, namun keamanan dan kesehatan pendonor dan penerima darah harus selalu menjadi prioritas.

Baca Selengkapnya
Kapan Sebaiknya Seseorang Mulai Melakukan Cek Darah untuk Mengantisipasi Terjadinya Diabetes?
Kapan Sebaiknya Seseorang Mulai Melakukan Cek Darah untuk Mengantisipasi Terjadinya Diabetes?

Pada penyakit diabetes, penting melakukan cek terlebih dahulu sebelum munculnya gejala.

Baca Selengkapnya
Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?
Risiko Penyakit menurut Golongan Darah, Mana yang Lebih Rentan?

Setiap golongan darah memiliki risiko penyakit yang berbeda karena adanya interaksi antara antigen pada sel darah merah dengan sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Terlambat, Segini Harga Cek Gula Darah di Puskesmas
Jangan Sampai Terlambat, Segini Harga Cek Gula Darah di Puskesmas

Upaya pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Misalnya saja, rutin berolahraga,

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan bahwa Tes Darah Terbaru Bisa Identifikasi Risiko Gagal Jantung
Peneliti Temukan bahwa Tes Darah Terbaru Bisa Identifikasi Risiko Gagal Jantung

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa tes darah bisa menjadi cara untuk mengidentifikasi gagal jantung.

Baca Selengkapnya