5 Kunci jaga kesehatan paru-paru si perokok pasif
Merdeka.com - Meski Anda bukanlah seorang perokok aktif, bisa dibilang Anda masuk ke dalam golongan perokok pasif. Ke manapun Anda pergi, terutama di tempat umum bersama dengan orang-orang asing yang mungkin sedang mengisap rokok dan membuang asapnya secara sembarangan, mau tidak mau Anda akan terekspos dengan asap rokok. Terekspos dengan asap rokok, tidak peduli apakah Anda yang mengisap rokok maupun hanya terkena asapnya saja, sudah menempatkan Anda pada risiko menderita kanker paru-paru.
Saat Anda seorang perokok yang sudah berhenti, risiko menderita kanker paru-paru pun masih akan menghantui Anda. Meski kadar racun karbon monoksida dalam darah jelas sudah mengalami penurunan sehingga darah menjadi lebih maksimal dalam mengangkut oksigen, Anda masih perlu menjaga paru-paru Anda dengan melakukan tindakan-tindakan berikut:
1.Menghindari polusi udara di luar ruangan
-
Kenapa perokok mudah terkena penyakit paru-paru? Perokok aktif atau pasif memiliki risiko yang sama untuk mengalami gangguan paru-paru, seperti bronkitis kronis, emfisema, dan kanker paru-paru.
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit paru-paru? Untuk mencegah penyakit paru serta masalah pernapasan, menjaga kesehatan paru sangatlah penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat kesehatan paru-paru:Hindari paparan asap rokok atau berhenti merokok;Olahraga secara teratur;Konsumsi makanan bergizi;Cukupi kebutuhan cairan;Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala;Ikuti program vaksinasi, terutama untuk penyakit menular yang berhubungan dengan pernapasan;Gunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara;Perbaiki kualitas udara di dalam ruangan;Latih teknik pernapasan yang baik;Rutin melakukan skrining untuk kanker paru.
-
Bagaimana cara menghindari kanker paru-paru? Memulai pola hidup sehat adalah langkah awal yang baik dalam pencegahan kanker paru-paru.
-
Kenapa merokok penyebab kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus. Tembakau dan asapnya memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia di dalamnya, dan kebanyakan di antaranya bersifat karsinogenik. Semakin lama Anda merokok dan semakin banyak rokok yang dihisap, maka akan besar risiko kanker paru.
-
Bagaimana cara mengendalikan risiko kanker paru? Jika seseorang mengetahui faktor-faktor risiko tersebut, seharusnya mereka dapat mengendalikan risiko tersebut dengan lebih baik.
Itu termasuk knalpot mesin diesel, pelarut, logam, debu dan partikel-partikel kecil di udara.
2.Menghindari kemungkinan menjadi perokok pasif
Usahakan untuk tidak menghirup asap orang lain, baik di dalam rumah, mobil, tempat umum atau tempat kerja. Ada sekitar 7.000 kematian orang dewasa setiap tahun akibat menjadi perokok pasif. Ini bukan imajinasi, asap rokok memiliki efek berbahaya seketika pada jantung dan pembuluh darah. Bukan cuma rokok yang berbahaya, asap dari produk tembakau lain pun, semisal cerutu, seyogyanya Anda hindari. Satu cerutu besar menghasilkan sebanyak asap sebanyak satu pak rokok.
3.Menghindari paparan gas radon
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) mengatakan ini adalah penyebab utama kanker paru-paru pada perokok pasif, yang bertanggung jawab untuk 21.000 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun. Risiko tertinggi jika Anda sudah tinggal selama bertahun-tahun di sebuah rumah yang terkontaminasi oleh radon. Karena Anda tidak dapat melihat atau mencium bau gas radon, pengujian oleh ahlinya menjadi satu-satunya cara untuk mendeteksi keberadaan radon di sekitar atau rumah Anda. Radon bisa muncul secara alami dalam jumlah tidak berbahaya luar. Radon dapat menjadi ancaman bahaya jika rumah Anda dibangun di atas tanah yang mengandung deposito uranium alam.
4.Menghindari kontaminan di tempat kerja
Asbes dan asap dari bahan bakar diesel juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
5.Mewaspadai mutasi gen
Beberapa gen dapat kehilangan kemampuan mereka untuk menekan keberadaan tumor. Selain itu, mutasi DNA yang diwariskan juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Perubahan gen pada diri kita sendiri lebih banyak menjadi pencetus kanker paru-paru dibanding perubahan gen yang diwaris dan itu bisa terjadi secara acak.
Kita mungkin tidak bisa mengendalikan segala sesuatu, tetapi menyadari beberapa faktor risiko dapat menjadi langkah pertama dalam menurunkan kemungkinan Anda didiagnosa menderita kanker paru-paru. Biasakan memakan makanan yang sehat dan beragam. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya buah-buahan dan sayuran seperti brokoli, kubis dan kembang kol dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru. Ini berlaku bagi perokok aktif dan perokok pasif.
Ditinjau oleh:dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: http://meetdoctor.com/ (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaUmumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai berbagai ciri-ciri paru-paru kotor.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaIkuti tips berikut untuk menjaga kesehatan pernapasan Anda dengan optimal.
Baca SelengkapnyaDampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan polutan ini
Baca SelengkapnyaDi tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca SelengkapnyaMarlinda juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan
Baca Selengkapnya