5 Penyebab terbentuknya batu empedu pasca melahirkan
Merdeka.com - Batu empedu terbentuk karena adanya penyumbatan di saluran kantung empedu. Bila dibandingkan dengan pria, wanita memiliki risiko lebih besar terkena batu kandung empedu. Batu kandung empedu pada akhirnya akan mengakibatkan peradangan atau infeksi. Selama kehamilan dan setelah melahirkan, peningkatan risiko penyakit menjadi lebih besar karena berbagai alasan yang berhubungan dengan kehamilan dan perubahan tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab terbentuknya batu empedu setelah melahirkan, seperti dilansir Boldsky.
1. Progesteron
Batu empedu yang terbentuk pada wanita setelah melahirkan disebabkan oleh perubahan berbagai hormon dalam tubuh, terutama progesteron. Progesteron menyebabkan otot untuk rileks dan ini juga akan mempengaruhi kantong empedu. Relaksasi otot-otot di kandung empedu akan memperlambat aliran empedu. Empedu yang tidak dapat dirilis dapat menyebabkan pembentukan batu empedu.
-
Siapa yang paling berisiko terkena batu empedu? Selain obesitas, pola makan yang buruk juga dapat menjadi penyebab batu empedu.
-
Siapa yang berisiko terkena batu empedu? 'Jadi kalau memenuhi syarat 4F ini terus ada gejala perut kanan atas nyeri maka jangan hanya berpikir bahwa itu sakit lambung. Perlu pemeriksaan lanjutan apa ini benar-benar masalah lambung saja atau ada batu empedu,' kata Nella.
-
Siapa yang paling berisiko terkena batu ginjal? Guru Besar Bidang Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Nur Rasyid Sp.U(K), mengungkapkan bahwa kurangnya aktivitas fisik dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal.
-
Kenapa wanita lebih tahan risiko dibanding pria? Mengingat, 72% wanita biasanya menghindari saham, obligasi, atau real eastat yang beresiko dibandingkan 59% pria pada umumnya.
-
Apa ciri batu ginjal pada wanita? Melansir dari halodoc, ciri-ciri batu ginjal pada wanita yang pertama adalah perasaan sakit atau nyeri di area perut dan punggung.
-
Mengapa wanita lebih rentan terkena stroke? Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), wanita memiliki risiko stroke yang lebih tinggi karena pengaruh perubahan hormon, tekanan darah tinggi (hipertensi), serta faktor risiko lainnya seperti penggunaan pil KB dan usia.
2. Obesitas
Kebanyakan wanita menghadapi kenaikan berat badan yang cepat selama atau setelah kehamilan. Ini bisa menjadi alasan penting untuk pembentukan batu empedu. Akibat dari kenaikan berat badan terjadi produksi dan sekresi peningkatan jumlah kolesterol. Hal ini meningkatkan risiko pengembangan batu empedu setelah kelahiran.
3. Keturunan
Wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu lebih rentan mendapatkannya setelah melahirkan. Ada banyak gen yang ditemukan bertanggung jawab untuk pembentukan batu kandung empedu. Mereka yang memiliki faktor keturunan memiliki batu empedu harus melaporkannya ke dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat.
4. Usia kehamilan lanjut
Wanita yang hamil setelah usia 35 tahun berada pada risiko lebih tinggi terkena batu empedu. Lanjut usia merupakan faktor risiko umum untuk pembentukan batu empedu dan kehamilan pada usia ini akan meningkatkan risiko tersebut.
5. Penurunan berat badan yang drastis
Penurunan berat badan yang drastis juga menjadi penyebab pembentukan batu empedu. Ketika wanita kehilangan berat badannya secara mendadak, kolesterol ekstra akan terakumulasi dalam empedu yang pada akhirnya dapat menyebabkan pembentukan batu empedu.
Inilah penyebab dari pembentukan batu empedu pada wanita, khususnya setelah melahirkan. Jadi, pastikan para wanita lebih memerhatikan kondisi kesehatan tubuhnya sebelum dan setelah melahirkan. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dialaminya batu empedu oleh ibu dan anak mungkin terjadi akibat faktor gaya hidup yang sama.
Baca SelengkapnyaBatu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.
Baca SelengkapnyaBatu empedu dan batu ginjal sering disalahartikan sebagai penyakit yang sama.
Baca SelengkapnyaBatu ginjal bisa menyebabkan munculnya banyak masalah. Oleh karena itu, penanganan dini terhadap batu ginjal sangat perlu untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaDalam mengatasi batu empedu, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang dapat dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan batu empedu bisa dilakukan dengan menghindari konsumsi dari sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis neurologi, Restu Susanti mengatakan, perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaPanggul sempit memiliki beberapa risiko saat melahirkan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak kedelai pada ibu hamil ternyata bisa timbulkan sejumlah dampak pada janin.
Baca SelengkapnyaBenjolan yang terbentuk di sekitar anus dan rektum ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Bahkan meski sudah diobati & dioperasi masih bisa muncul lagi.
Baca Selengkapnya