5 Tips turunkan berat badan saat menyusui
Merdeka.com - Saat menyusui bagi ibu yang baru melahirkan adalah saat yang tepat untuk menurunkan berat badan. Menyusui sendiri membantu ibu untuk menurunkan berat badan. Meski begitu, diet saat menyusui tak bisa dilakukan dengan sembarangan karena juga bisa mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang bayi yang disusui.
Diet sebenarnya bukanlah pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan saat menyusui. Penelitian menunjukkan bahwa wanita akan membakar hingga 300 kalori saat menyusui. Ini membuat wanita lebih mudah lapar ketika menyusui dan akan lebih sulit untuk berdiet. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan saat menyusui.
Berikut adalah beberapa cara menurunkan berat badan saat menyusui, seperti dilansir oleh Boldsky (07/01).
-
Apa yang harus dilakukan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan? Berikut tips menurunkan berat badan setelah melahirkan secara aman. Tidak bisa dipungkiri, hamil dapat membuat wanita mengalami kenaikan berat badan. Bahkan ada yang sampai mengalami kenaikan cukup drastis. Perubahan bentuk badan ini sering kali membuat para Ibu menjadi tidak percaya diri. Selain itu terkadang juga para Ibu menjadi mengkhawatirkan kesehatannya.
-
Makanan apa yang baik untuk ibu menyusui? Makanan Dianjurkan untuk Ibu Menyusui 1. Nasi Setelah melahirkan, ibu sebaiknya tidak terburu-buru melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Misalnya, dengan tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, sebab nutrisi tersebut penting untuk menambah energi bagi tubuh.
-
Bagaimana cara ibu hamil menjaga berat badan saat puasa? Binarwan menyarankan agar ibu hamil mengontrol peningkatan berat badan mereka dengan memperhatikan asupan makanan. Ia menegaskan bahwa setiap ibu hamil memiliki rekomendasi kenaikan berat badan yang berbeda-beda tergantung pada berat badan awal mereka.
-
Bagaimana perubahan metabolisme ibu menyusui? Metabolisme Anda juga mengalami perubahan selama menyusui. Anda membakar lebih banyak kalori daripada sebelumnya, tetapi ini tidak selalu berarti Anda akan kehilangan berat badan.
-
Kenapa ibu menyusui boleh makan saat menyusui? Perlu diketahui bahwa ibu menyusui diperbolehkan makan saat bayi sedang menyusu, asalkan memperhatikan keamanan dan kenyamanan baik bagi dirinya maupun bayi.
-
Bagaimana cara menerapkan waktu makan ideal untuk menurunkan berat badan? Upaya dalam melakukan diet ini bisa dengan mengatur waktu jendela makan Anda. Hal ini bisa sangat efektif dan bersampak dalam menurunkan berat badan.
1. Mengonsumsi makanan sehat
Ini adalah salah satu cara menurunkan berat badan ketika menyusui. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang menyehatkan, ditambah dengan beberapa cemilan sehat di sela-sela waktu makan. Ini akan membantu ibu mengontrol rasa makan sembari menurunkan berat badan.
2. Penuhi kebutuhan carian tubuh
Memenuhi kebutuhan cairan dan cukup minum adalah tips penting saat menyusui. Anda tak boleh mengalami dehidrasi ketika berusaha menurunkan berat badan saat menyusui. Anda harus mengonsumsi lebih banyak cairan dari biasanya. Air dan jus adalah cairan yang bisa Anda dapatkan untuk memastikan bahwa Anda memiliki cukup energi untuk menyusui. Secara bersamaan, memenuhi kebutuhan cairan akan membantu Anda menurunkan berat badan.
3. Diet seimbang
Jangan mengurangi makan terlalu banyak. Diet yang seimbang adalah kunci untuk menurunkan berat badan saat menyusui. Konsumsi lebih banyak sayur dan ubah-buahan, hindari makanan olahan, dan tambahkan pula protein dan daging tanpa lemak. Ini merupakan salah satu tips untuk menurunkan berat badan saat menyusui.
4. Olahraga
Berolahraga, terutama berfokus di bagian perut adalah cara baik untuk menurunkan berat badan dan membuat tubuh kembali ideal. Meski begitu, sebelum melakukan olahraga perut atau olahraga yang berat sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda. Keadaan ibu hamil dan setelah melahirkan berbeda-beda. Ada yang belum cukup fit untuk melakukan olahraga yang sedikit berat.
5. Olahraga kardio
Jangan bayangkan olahraga kardio yang terlalu berat. Berjalan-jalan santai secara teratur di pagi hari saja sudah bisa membantu Anda menurunkan berat badan saat menyusui. Lakukan dengan perlahan sehingga tidak membebani tubuh Anda sehabis melahirkan.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan dan saat menyusui. Ingat bahwa nutrisi yang dikonsumsi ibu berpengaruh pada kesehatan bayi yang disusui, sehingga penting untuk memilih makanan sehat dan tidak melakukan diet yang berlebihan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tips menurunkan berat badan setelah melahirkan secara aman.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaMengatur pola makan yang tepat saat menjalani puasa Ramadan bisa menjadi langkah tepat dalam menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui cenderung kekurangan tidur sehingga penting untuk melakukan sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menyapih anak secara efektif dan tidak rewel lengkap beserta waktu yang tepat untuk menyapih.
Baca SelengkapnyaPada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui bisa tetap melakukannya dengan lancar selama menjalani puasa Ramadan dengan sejumlah penyesuaian.
Baca SelengkapnyaSetelah melahirkan pada Desember 2022, Gracia Indri mendapati dirinya dengan berat badan yang melonjak.
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan bisa dilakukan oleh seseorang melalui penerapan pola makan dan aktivitas.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaMenjaga berat badan yang sehat bukan hanya tentang diet ketat atau olahraga intensif, tetapi juga melibatkan perubahan rutinitas harian.
Baca Selengkapnya