7 Gejala kanker ovarium yang sering diabaikan wanita
Merdeka.com - Dari sekian banyak jenis penyakit, kanker termasuk penyakit yang paling ditakuti. Sebab saat kanker menyerang sel tubuh, maka level penyakit ini menjadi membahayakan.
Kanker merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja, tak peduli pria maupun wanita atau tua maupun muda. Sebelum menggawat, kanker biasanya akan menunjukkan beberapa gejalanya. Sayangnya, tak semua orang peka dengan serangan kanker. Termasuk kamu, para wanita yang berpotensi tinggi terserang kanker payudara dan kanker ovarium.
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa tanda bahwa penyakit kanker ovarium sedang menjangkiti tubuh wanita.
-
Apa gejala kanker ovarium? Kanker ovarium dapat menyebabkan gejala berikut ini:Pendarahan vagina (terutama jika Anda sudah melewati masa menopause), atau keluarnya cairan dari vagina yang tidak normal bagi Anda.Nyeri atau tekanan di area panggul.Sakit perut atau punggung.Kembung.Cepat merasa kenyang, atau kesulitan makan.Perubahan kebiasaan kamar mandi Anda, seperti lebih sering buang air kecil dan/atau sembelit.
-
Apa saja penyebab kanker ovarium? Ada beberapa faktor risiko dari kanker ovarium, antara lain:berusia setengah baya atau lebih tuamemiliki anggota keluarga yang mengidap kanker ovariummemiliki mutasi genetik tertentupernah menderita kanker payudara, rahim, atau usus besarmenderita endometriosisbelum pernah melahirkanmengalami kesulitan untuk hamil
-
Apa tanda-tanda kista di ovarium? Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang muncul pada indung telur dan ovarium. Kista jenis ini muncul selama wanita mengalami masa subur atau menstruasi. Adapun tanda-tanda kista di ovarium yang sering dirasakan penderita adalah sebagai berikut: 1. Rasa nyeri sebelum siklus menstruasi berakhir 2. Mual, muntah hingga nyeri payudara selama kehamilan 3. Rasa nyeri saat buang air besar atau ada tekanan pada usus 4. Rasa nyeri ringan yang menyebar ke paha dan punggung bawah 5. Rasa nyeri sebelum masa siklus menstruasi dimulai 6. Tekanan pada kemih yang berakibat sering buang air kecil atau kesulitan kosongkan kemih secara sempurna 7. Terasa berat dan penuh pada perut
-
Bagaimana tanda kista ovarium? Tanda-tanda kista ovarium bisa bervariasi, tergantung pada ukuran dan jenis kista. Beberapa gejala yang umum meliputi: Nyeri Panggul: Ini adalah gejala yang paling sering dilaporkan. Nyeri bisa bersifat konstan atau muncul dan hilang. Kadang-kadang, nyeri panggul bisa menjadi pertanda bahwa kista telah menekan area sekitar dan menimbulkan sakit.
-
Kenapa kanker ovarium sering terjadi di usia lanjut? Kanker ovarium adalah tumor ganas yang terjadi pada bagian ovarium, yaitu bagian dari sistem reproduksi wanita yang bertanggung jawab untuk produksi sel telur. Kanker ini paling sering ditemukan pada wanita berusia 50-70 tahun.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker ovarium? Jika Anda memiliki saudara sedarah yang telah didiagnosis menderita kanker ovarium, Anda mungkin memiliki risiko tinggi mendapatkan penyakit tersebut.
Sering kembung
Kebanyakan wanita berpikiran bahwa penyakit kembung tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun saat wanita mengalami kembung terus-menerus serta dibarengi dengan siklus menstruasi tidak teratur, bisa jadi itu menjadi tanda penyakit kanker ovarium.
Payudara abnormal
Cobalah untuk meraba payudaramu. Jika kamu merasa bahwa payudaramu keras secara tidak lazim serta muncul benjolan yang mencurigakan, waspadalah sebab kemungkinan itu tanda kanker payudara.
Siklus menstruasi abnormal
Siklus menstruasi yang tidak normal yang terjadi seringkali merupakan salah satu tanda dari penyakit kanker ovarium.
Sering mengalami gangguan perut
Saat kamu mengalami masalah perut yang konstan dan tidak ditimbulkan dari makanan yang kamu konsumsi? Kemudian disertai dengan muntah atau diare yang cukup sering? Kemungkinan itu adalah tanda kanker ovarium.
Infertilitas
Infertilitas bisa terjadi karena berbagai macam alasan. Salah satunya yang paling utama adalah kanker ovarium.
Peningkatan ukuran pinggang
Tak hanya karena naiknya berat badan saja yang menambah ukuran pinggang. Namun kanker ovarium yang sedang menjangkiti tubuh juga bisa membuat ukuran pinggang meningkat.
Sering buang air kecil
Saat kamu merasakan dorongan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya, jangan meremehkan hal tersebut. Sebab hal ini juga menjadi salah satu tanda kanker ovarium menyerang tubuhmu.
Jadi, apakah kamu sering mengalami gejala di atas? Jika ya, lebih baik lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk mengetahui apakah itu kanker ovarium atau bukan.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk memahami bahwa kanker ovarium dapat berkembang tanpa gejala yang spesifik, yang membuat kewaspadaan menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaMeski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca SelengkapnyaKista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaMengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaPenyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.
Baca Selengkapnya